Denpasar (Antara Bali) - Universitas Warmadewa menggelar tes seleksi calon mahasiswa baru gelombang pertama tahun akademik 2016/2017 untuk semua fakultas yang ada di salah satu perguruan tinggi swasta di Bali itu.
"Meskipun kami universitas swasta, tidak semua yang mengikuti tes otomatis lulus. Dari pertama, kami ingin melakukan saringan dengan benar untuk menjamin kualitas lulusan dari Universitas Warmadewa," kata Wakil Rektor I Universitas Warmadewa (Unwar) Ir I Nyoman Kaca MSi, di sela-sela seleksi tersebut, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, untuk menentukan calon mahasiswa baru yang nanti akan diterima tetap mengutamakan nilai hasil tes apakah sudah masuk dalam "passing grade" yang sudah ditetapkan.
"Untuk meningkatkan daya saing kampus, sumber input harus benar-benar mempunyai mutu, sehingga passing grade yang direncanakan harus tercapai," ucap wakil rektor bidang akademik itu.
Nyoman Kaca mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Unwar karena untuk gelombang pertama saja, calon mahasiswa yang mengikuti tes sudah membludak.
"Dengan jumlah calon mahasiswa meningkat berarti perhatian masyarakat terhadap Warmadewa untuk mendapatkan akses pendidikan di sini sangat besar," ucap mantan Dekan Fakultas Pertanian Unwar itu.
Dia menambahkan, untuk menjaga kualitas lulusan, pihaknya tidak berhenti sampai mendapatkan calon mahasiswa yang bermutu, tetapi juga memperhatikan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif atau komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa.
"Kami mengedepankan evaluasi proses, selain evaluasi produk (ujian tengah dan akhir semester). Bahkan evaluasi proses kami berikan persentase 60 persen sehingga sesungguhnya setiap saat dosen itu memberikan nilai pada mahasiswa," ucapnya.
Demikian juga dengan kualitas lulusan, lanjut Kaca, tidak saja dari nilai akademis yang baik yang ditargetkan 90 persen minimal mendapatkan indeks prestasi 3,0, namun juga agar berkarakter.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Universitas Warmadewa Dr Ir Ketut Irianto mengatakan calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi gelombang pertama sebanyak 2.799 orang.
Calon mahasiswa itu tersebar untuk tujuh fakultas yakni Fakultas Hukum (411), FISIP (95), Fakultas Ekonomi (1.445), Fakultas Sastra Inggris (140), Fakultas Pertanian (78), Fakultas Teknik (341) dan Fakultas Kedokteran (289).
"Khusus untuk Fakultas Kedokteran, seleksi kali ini merupakan gelombang yang kedua dan jumlahnya cukup besar dibandingkan kuota mahasiswa yang diterima, yang hanya untuk 82 orang. Itu belum termasuk peserta tes yang mengikuti seleksi gelombang pertama," ucapnya.
Irianto menambahkan, untuk pembuatan soal tes, pihaknya juga bekerja sama dengan para konsultan dari beberapa SMA dan lembaga bimbingan belajar sehingga bobot soalnya memang sesuai untuk lulusan SMA. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Meskipun kami universitas swasta, tidak semua yang mengikuti tes otomatis lulus. Dari pertama, kami ingin melakukan saringan dengan benar untuk menjamin kualitas lulusan dari Universitas Warmadewa," kata Wakil Rektor I Universitas Warmadewa (Unwar) Ir I Nyoman Kaca MSi, di sela-sela seleksi tersebut, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, untuk menentukan calon mahasiswa baru yang nanti akan diterima tetap mengutamakan nilai hasil tes apakah sudah masuk dalam "passing grade" yang sudah ditetapkan.
"Untuk meningkatkan daya saing kampus, sumber input harus benar-benar mempunyai mutu, sehingga passing grade yang direncanakan harus tercapai," ucap wakil rektor bidang akademik itu.
Nyoman Kaca mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Unwar karena untuk gelombang pertama saja, calon mahasiswa yang mengikuti tes sudah membludak.
"Dengan jumlah calon mahasiswa meningkat berarti perhatian masyarakat terhadap Warmadewa untuk mendapatkan akses pendidikan di sini sangat besar," ucap mantan Dekan Fakultas Pertanian Unwar itu.
Dia menambahkan, untuk menjaga kualitas lulusan, pihaknya tidak berhenti sampai mendapatkan calon mahasiswa yang bermutu, tetapi juga memperhatikan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif atau komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa.
"Kami mengedepankan evaluasi proses, selain evaluasi produk (ujian tengah dan akhir semester). Bahkan evaluasi proses kami berikan persentase 60 persen sehingga sesungguhnya setiap saat dosen itu memberikan nilai pada mahasiswa," ucapnya.
Demikian juga dengan kualitas lulusan, lanjut Kaca, tidak saja dari nilai akademis yang baik yang ditargetkan 90 persen minimal mendapatkan indeks prestasi 3,0, namun juga agar berkarakter.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Universitas Warmadewa Dr Ir Ketut Irianto mengatakan calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi gelombang pertama sebanyak 2.799 orang.
Calon mahasiswa itu tersebar untuk tujuh fakultas yakni Fakultas Hukum (411), FISIP (95), Fakultas Ekonomi (1.445), Fakultas Sastra Inggris (140), Fakultas Pertanian (78), Fakultas Teknik (341) dan Fakultas Kedokteran (289).
"Khusus untuk Fakultas Kedokteran, seleksi kali ini merupakan gelombang yang kedua dan jumlahnya cukup besar dibandingkan kuota mahasiswa yang diterima, yang hanya untuk 82 orang. Itu belum termasuk peserta tes yang mengikuti seleksi gelombang pertama," ucapnya.
Irianto menambahkan, untuk pembuatan soal tes, pihaknya juga bekerja sama dengan para konsultan dari beberapa SMA dan lembaga bimbingan belajar sehingga bobot soalnya memang sesuai untuk lulusan SMA. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016