Negara (Antara Bali) - Pemudik yang hendak menuju ke Jawa dari Bali, mulai terjebak macet di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, khususnya mobil pribadi.

Pantauan di lapangan, mobil pribadi mulai ramai berdatangan ke pelabuhan Selasa (28/6) malam hingga Rabu pagi, yang menyebabkan antrian hingga keluar pelabuhan.

Parkir manuver yang dihubungkan langsung dengan loket pelabuhan, tidak mampu menampung mobil pribadi yang terus berdatangan.

Beberapa pemudik mengatakan, mereka sengaja berangkat lebih awal untuk menghindari antrian panjang di Pelabuhan Gilimanuk, namun tidak menyangka masih terjebak macet.

"Maunya menghindari antrian dengan mudik lebih awal, tapi ternyata sudah ramai juga," kata Anton, salah seorang pemudik yang menggunakan mobil pribadi dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur.

Hal yang sama disampaikan Leny, pemudik asal Malang yang mengaku mengambil cuti lebih awal, agar tidak terjebak antrian di Gilimanuk.

Menurutnya, meskipun harus antri, tapi tidak sepanjang yang dialaminya tahun sebelumnya, dimana ia harus menunggu dari pagi hingga sore baru bisa masuk ke pelabuhan.

Selain mobil pribadi, pemudik yang mengendarai sepeda motor juga mulai ramai berdatangan secara berombongan ke Pelabuhan Gilimanuk, yang menyebabkan antrian hingga tenda yang dipasang di luar pelabuhan.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Sugeng Purwono mengatakan, pihaknya mengoperasikan 40 kapal dengan 192 trip menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Meskipun mulai terjadi antrian, menurutnya, pemudik beserta kendaraannya yang datang masih dalam batas normal yang cepat bisa diangkut dengan kapal.

"Kami mengimbau agar pemudik tidak bersamaan berangkat mendekati lebaran. Kalau keberangkatan mereka terpecah-pecah, antrian tidak akan terlalu panjang dan lama," katanya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016