Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali kembali menggelar "simakrama" atau temu wicara dengan masyarakat pada 2 Juli 2016, setelah sempat tertunda karena bertepatan dengan Hari Suci Saraswati.

"Memang simakrama Juni sempat diundur untuk memberikan kesempatan bagi umat Hindu merayakan Hari Saraswati sebagai Hari turunnya ilmu pengetahuan," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Selasa.

Dia menambahkan, simakrama pada 2 Juli mendatang akan kembali digelar di Wantilan DPRD Bali di Jalan Kusuma Atmaja, Denpasar.

Simakrama akan dilaksanakan dengan mekanisme seperti biasanya pada pukul 09.00 hingga 12.00 Wita.

"Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya bisa datang terlebih dahulu untuk melakukan registrasi pada pukul 08.00 Wita," ucap Dewa Mahendra.

Menurut dia, simakrama bersama Gubernur Bali ini merupakan salah satu upaya Pemprov Bali untuk membuka komunikasi dan mendekatkan hubungan antara pemerintah provinsi setempat dengan masyarakat.

"Melalui keterbukaan yang dibangun, kami harapkan akan lebih banyak informasi, dan masukan, baik berupa kritik maupun saran bagi penyempurnaan program program Bali Mandara," ujarnya.

Simakrama akan ditutup dengan makan siang dan Tri Sandya bersama.

Sedangkan bagi masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung dalam simakrama tersebut, bisa memantau langsung melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau melalui live streaming di www.birohumas.baliprov.go.id. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016