Klungkung (Antara Bali) - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta segera menggandeng pihak produsen makanan dan minuman untuk ikut ambil bagian dalam menangani, memerangi, serta mengurangi cepatnya pertambahan sampah plastik.
"Sampah plastik hasil dari produk makanan dan minuman ini paling banyak mengotori lingkungan, dari perkotaan sampai ke pelosok desa," ujar Bupati Suwirta ketika menerima kunjungan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia di Semarapura, Sabtu.
Terkait dengan itu, lanjutnya, maka Pemkab Klungkung akan menggandeng pihak produsen makanan dan minuman untuk ikut andil dalam penangangan sampah plastik. Di samping dengan melibatkan masyarakat dan lingkungan sekolah.
Menurut Bupati Suwirta, masyarakat dan lingkungan sekolah akan digerakkan untuk memilah sampah mereka masing-masing. Setelah terkumpul, sampah pastik ini akan dibeli produsen makanan minuman itu untuk kemudian diolah menjadi barang-barang plastik yang lebih berguna.
"Para produsen harus memiliki tanggung jawab moral terhadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh pembungkus dari produk mereka, untung mereka yang peroleh, tapi sampahnya ami yang dapatkan," ujarnya.
Didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Anak Agung Kirana, Bupati Suwirta berjanji akan segera mengundang para produsen makanan untuk membicarakan masalah ini.
Sementara itu Indah Triayanti, selaku perwakilan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia mengatakan, kedatangannya adalah sebagai tindak lanjut dari diskusi awal antara Coca Cola dengan Pemkab Klungkung yang ingin berpartisipasi dalam penataan taman kota.
Dikatakan Indah, PT Coca cola Amatil Indonesia akan menyumbangkan 100 pohon varigata yang akan digunakan dalam penataan taman kota.
Selain varigata, ucap dia, PT Coca Cola Amatil Indonesia juga berencana akan menyumbangkan sejumlah tempat sampah yang akan ditempatkan di pantai pantai yang ramai pengunjung.
"Semoga melalui partisipasi kami dalam mendukung Pemkab Klungkung menata taman kota, maka Kota Semarapura akan semakin indah dan asri," ujar Indah Triayanti.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sampah plastik hasil dari produk makanan dan minuman ini paling banyak mengotori lingkungan, dari perkotaan sampai ke pelosok desa," ujar Bupati Suwirta ketika menerima kunjungan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia di Semarapura, Sabtu.
Terkait dengan itu, lanjutnya, maka Pemkab Klungkung akan menggandeng pihak produsen makanan dan minuman untuk ikut andil dalam penangangan sampah plastik. Di samping dengan melibatkan masyarakat dan lingkungan sekolah.
Menurut Bupati Suwirta, masyarakat dan lingkungan sekolah akan digerakkan untuk memilah sampah mereka masing-masing. Setelah terkumpul, sampah pastik ini akan dibeli produsen makanan minuman itu untuk kemudian diolah menjadi barang-barang plastik yang lebih berguna.
"Para produsen harus memiliki tanggung jawab moral terhadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh pembungkus dari produk mereka, untung mereka yang peroleh, tapi sampahnya ami yang dapatkan," ujarnya.
Didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Anak Agung Kirana, Bupati Suwirta berjanji akan segera mengundang para produsen makanan untuk membicarakan masalah ini.
Sementara itu Indah Triayanti, selaku perwakilan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia mengatakan, kedatangannya adalah sebagai tindak lanjut dari diskusi awal antara Coca Cola dengan Pemkab Klungkung yang ingin berpartisipasi dalam penataan taman kota.
Dikatakan Indah, PT Coca cola Amatil Indonesia akan menyumbangkan 100 pohon varigata yang akan digunakan dalam penataan taman kota.
Selain varigata, ucap dia, PT Coca Cola Amatil Indonesia juga berencana akan menyumbangkan sejumlah tempat sampah yang akan ditempatkan di pantai pantai yang ramai pengunjung.
"Semoga melalui partisipasi kami dalam mendukung Pemkab Klungkung menata taman kota, maka Kota Semarapura akan semakin indah dan asri," ujar Indah Triayanti.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016