Singaraja (Antara Bali) - Seorang warga Desa Munduk, Kabupaten Buleleng, Bali, bernama I Wayan Winawa (58) tewas saat mengikuti perlombaan dayung pedau di Danau Buyan, wilayah Bali utara.
"Saya melihat korban di atas dayung pedau singa tampak lemas. Sampai di pinggir Danau Buyan sejumlah penonton berusaha menyelamakannya," kata seorang saksi mata di lapangan, De Gredeg, Kamis.
Ia mengatakan, tiga tim dayung pedau yang meluncur pertama dimenangkan tim Kecamatan Banjar yang salah satu pesertanya adalah I Wayan Winawa.
Di tengah danau I Wayan Winawa terlihat lemas seperti akan pingsan, katanya.
De Gredeg menyatakan kecewa karena tim medis terlambat memberikan pertolongan, "Saya heran karena medis tidak siaga. Sangat disayangkan terlambat menolong korban," katanya.
Kapolsek Kecamatan Sukasada, AKP Gede Arya Wibawa mengatakan, tim kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ia membenarkan, ada laki-laki tewas dari perwakilan Kecamatan Banjar.
Ia memaparkan, korban mengalami lemas akibat kelelahan.
Lomba dibagi dalam 10 tim peserta dan setiap tim terdapat tiga regu peserta. Regu pertama dikuti perwakilan Kominfo, Kecamatan Banjar dan Disbudpar Buleleng.
"Korban mengikuti lomba pedau dalam rangkaian acara Festival Danau Kembar dan ketika mendekati garis finish terlihat lemas dan dibantu penonton ke pinggir danau," paparnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya melihat korban di atas dayung pedau singa tampak lemas. Sampai di pinggir Danau Buyan sejumlah penonton berusaha menyelamakannya," kata seorang saksi mata di lapangan, De Gredeg, Kamis.
Ia mengatakan, tiga tim dayung pedau yang meluncur pertama dimenangkan tim Kecamatan Banjar yang salah satu pesertanya adalah I Wayan Winawa.
Di tengah danau I Wayan Winawa terlihat lemas seperti akan pingsan, katanya.
De Gredeg menyatakan kecewa karena tim medis terlambat memberikan pertolongan, "Saya heran karena medis tidak siaga. Sangat disayangkan terlambat menolong korban," katanya.
Kapolsek Kecamatan Sukasada, AKP Gede Arya Wibawa mengatakan, tim kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ia membenarkan, ada laki-laki tewas dari perwakilan Kecamatan Banjar.
Ia memaparkan, korban mengalami lemas akibat kelelahan.
Lomba dibagi dalam 10 tim peserta dan setiap tim terdapat tiga regu peserta. Regu pertama dikuti perwakilan Kominfo, Kecamatan Banjar dan Disbudpar Buleleng.
"Korban mengikuti lomba pedau dalam rangkaian acara Festival Danau Kembar dan ketika mendekati garis finish terlihat lemas dan dibantu penonton ke pinggir danau," paparnya. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016