Denpasar (Antara Bali) - Penilaian dalam suatu lomba Kelurahan tidak hanya sekedar mencari juara semata tetapi merupakan ajang evaluasi terhadap kreativitas, inovasi, aparat desa dan seluruh komponen masyarakatnya dalam proses memberikan pelayanan publik.
"Saat ini kelurahan adalah wilayah yang masih terus menerus mendapat perhatian secara khusus dan komprehensif," kata Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara pada acara menerima Tim Penilaian Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali, Senin.
Jaya Negara mengatakan penilaian Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali menjadi penting, karena melalui perlombaan itu diharapkan akan memperkuat komitmen seluruh komponen dalam mensinergikan upaya mewujudkan efektifitas penyelenggaraan kelurahan dalam mendukung percepatan pembangunan yang berwawasan budaya.
Dikatakan program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar sebagian besar diarahkan dan bermuara di kelurahan dan pedesaan.
Khususnya dalam kerangka meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pembangunan secara partisipatif, diopersionalkan melalui pendekatan program dan kegiatan yang di focuskan pada upaya pemantapan dan peningkatan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Oleh sebab itu, kata dia, keberhasilan pembangunan kelurahan, khususnya Kelurahan Penatih sangat di tentukan oleh adanya partisipasi dan peran aktif masyarakat yang pada kesempatan ini dibuktikan bahwa masyarakat Kelurahan Penatih sebagai duta Kota Denpasar sangat antusias menyambut dan mempersiapkan kelurahannya.
Sementara Lurah Penatih Wayan Herman menjelaskan, yang diunggulkan dalam lomba kelurahan ini peningkatan usaha kecil menengah (UKM) yang ada di kelurahan, sehingga sesuai dengan visi dan misi, Penatih kreatif bernuansa budaya dalam keseimbangan.
Untuk wujudkan itu pihaknya berusaha untuk menciptakan lingkungan yang bewawasan budaya di setiap wilayah di Penatih, dengan menampilkan inovasi dan potensi yang ada dalam sebuah kerajinan tangan yang memiliki ciri khas seperti, kerajinan tenun ikat (endek) patra, kerajinan pande besi jegog, perak, patung, tedung, sampai dengan olahan makanan seperti kerupuk piduh yang sudah masuk pasaran lumayan besar di Bali.
Selain UKM, kata Herman, bidang pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan juga ikut serta dalam peningkatan pembangunan di wilayah Kelurahan Penatih.
"Dan terkait dengan lomba ini paling tidak bisa berlanjut memotivasi setiap kepala wilayah desa atau lurah untuk memperbaiki semua catatan yang ada walau pun sudah berjalan," ujarnya.
Herman lebih lanjut mengatakan dalam lomba ini tidak ada persiapan khusus semua berjalan seperti apa adanya saja, dan bukan hasil yang dikejar tapi motivasi sehingga semua lembaga-lembaga ikut serta dalam lomba tersebut.
"Lomba ini kami harapkan sebagai motivasi, sehingga ke depannya masyarakat akan terus semangat membangun wilayahnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saat ini kelurahan adalah wilayah yang masih terus menerus mendapat perhatian secara khusus dan komprehensif," kata Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara pada acara menerima Tim Penilaian Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali, Senin.
Jaya Negara mengatakan penilaian Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali menjadi penting, karena melalui perlombaan itu diharapkan akan memperkuat komitmen seluruh komponen dalam mensinergikan upaya mewujudkan efektifitas penyelenggaraan kelurahan dalam mendukung percepatan pembangunan yang berwawasan budaya.
Dikatakan program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar sebagian besar diarahkan dan bermuara di kelurahan dan pedesaan.
Khususnya dalam kerangka meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pembangunan secara partisipatif, diopersionalkan melalui pendekatan program dan kegiatan yang di focuskan pada upaya pemantapan dan peningkatan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Oleh sebab itu, kata dia, keberhasilan pembangunan kelurahan, khususnya Kelurahan Penatih sangat di tentukan oleh adanya partisipasi dan peran aktif masyarakat yang pada kesempatan ini dibuktikan bahwa masyarakat Kelurahan Penatih sebagai duta Kota Denpasar sangat antusias menyambut dan mempersiapkan kelurahannya.
Sementara Lurah Penatih Wayan Herman menjelaskan, yang diunggulkan dalam lomba kelurahan ini peningkatan usaha kecil menengah (UKM) yang ada di kelurahan, sehingga sesuai dengan visi dan misi, Penatih kreatif bernuansa budaya dalam keseimbangan.
Untuk wujudkan itu pihaknya berusaha untuk menciptakan lingkungan yang bewawasan budaya di setiap wilayah di Penatih, dengan menampilkan inovasi dan potensi yang ada dalam sebuah kerajinan tangan yang memiliki ciri khas seperti, kerajinan tenun ikat (endek) patra, kerajinan pande besi jegog, perak, patung, tedung, sampai dengan olahan makanan seperti kerupuk piduh yang sudah masuk pasaran lumayan besar di Bali.
Selain UKM, kata Herman, bidang pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan juga ikut serta dalam peningkatan pembangunan di wilayah Kelurahan Penatih.
"Dan terkait dengan lomba ini paling tidak bisa berlanjut memotivasi setiap kepala wilayah desa atau lurah untuk memperbaiki semua catatan yang ada walau pun sudah berjalan," ujarnya.
Herman lebih lanjut mengatakan dalam lomba ini tidak ada persiapan khusus semua berjalan seperti apa adanya saja, dan bukan hasil yang dikejar tapi motivasi sehingga semua lembaga-lembaga ikut serta dalam lomba tersebut.
"Lomba ini kami harapkan sebagai motivasi, sehingga ke depannya masyarakat akan terus semangat membangun wilayahnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016