Beijing (Antara Bali) - Demonstrasi masak ayam daun pandan, sup makanan laut dan daging sapi cincang pedas kukus menjadi salah satu atraksi menarik di ASEAN-China Gourmet Festival dalam rangkaian acara Pekan ASEAN-China untuk memperingati 25 tahun kemitraan dialog antara perhimpunan negara-negara Asia Tenggara dan Tiongkok selama 31 Mei sampai 24 Juni.

Pada Jumat malam, juru masak I Made Sudana dan Saleh memperagakan cara memasak ketiga hidangan itu dalam acara demo masak Wonderful Indonesia.

Mereka memperagakan cara meracik aneka bumbu, melipat daun pandan untuk membungkis ayam, dan melipat daun pisang untuk membungkus daging cincang kukus.

Setelah selesai memasak, para koki membagikan makanan bikinan mereka kepada orang-orang yang hadir dalam acara itu, salah satunya Zhang Liu.

"Menarik, dan sangat profesional juru masaknya," kata Zhang Liu.

Dalam ajang itu juga disajikan aneka kudapan khas nusantara seperti klepon, sari kayo Minang dan lumpia yang dimodifikasi dengan baluran tepung roti.

Tari dan lagu Indonesia pun ditampilkan dalam kegiatan yang berlangsung di tempat yang semarak dengan aneka ornamen tradisional Indonesia seperti wayang golek, gamelan, serta lukisan tarian dan tempat wisata Indonesia tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing juga memberikan cindera mata berupa alat musik angklung kepada para hadirin.

Pada lain kesempatan Sekretaris Jenderal ASEAN-Tiongkok Yang Xiuping mengatakan kuliner mencerminkan kekayaan tradisi dan adat istiadat, sejarah, serta kebudayaan sebuah etnis.

"Pertukaran kebudayaan kuliner memegang peranan penting untuk menciptakan saling pemahaman, untuk mendukung persahabatan dan kemitraan antarbangsa, khususnya ASEAN dan Tiongkok," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Rini Utami

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016