Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengharapkan kegiatan musyawarah cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Muscab PHRI) Badung, mampu merumuskan program kerja (Pokja) yang mampu meningkatkan pembangunan pariwisata di Pulau Dewata.

"Kami berharapkan Muscab ini menghasilkan rumusan program kerja cerdas dan inovatif yang bersinergi dengan program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) Badung dalam rangka memajukan pembangunan kepariwisataan di Badung," ujar Giri Prasta di Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan, PNSB mengadopsi pembangunan pariwisata yang berorientasi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi pariwisata berbasis masyarakat inilah yang akan terus didorong sehingga pembangunan pariwisata berkelanjutan di kabupaten Badung akan dapat diwujudkan bersama-sama," ujar dia.

Untuk itu program kerja PHRI hendaknya dapat bersinergi dengan program PNSB Kabupaten Badung.

Ia mengakui, sektor pariwisata di Badung menjadi unggulan selain sektor pertanian dalam arti luas dan sektor kerajinan serta ekonomi kreatif.

"Hal ini juga tidak terlepas dari peran PHRI Badung sebagai garda terdepan yang telah bekerja keras mempromosikan destinasi pariwisata Badung sehingga dikenal ke mancanegara," ujarnya.

Ia mengatakan, kepada Ketua PHRI Badung yang nantinya terpilih mampu menjalankan program-program kerja untuk kemajuan bidang pariwisata.

"Apalagi bapak Presiden Jokowi mencanangkan mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia pada Tahun 2019," ujarnya.

Ketua Panitia Muscab PHRI Badung Ketut Sukarta mengatakan ingin berkomitmen memajukan pariwisata budaya berbasis kerakyatan yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Salah satu kegiatan yang dilakukan panitia adalah memilih para tokoh pariwisata yang dikatagorikan sudah memberikan inspirasi dan kontribusi dalam perjalanan PHRI Badung sejak lima tahun lalu hingga saat ini," ujarnya.

Ketua PHRI Bali Cok Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, ingin segera mewujudkan "one island one management", sehingga dapat terciptanya pemerataan pembangunan pariwisata diwilayah Bali.

"Hal ini perlu dilakukan karena adanya ketimpangan keberadaan hotel di Bali sampai tahun 2015 yang tercatat mencapai 130 ribu kamar dan hampir 96 ribu kamar yang ada di Kabupaten Badung dengan prosentase 73,5 persen," ujarnya.

Dalam acara itu dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Penasehat PHRI Bali A.A. Gde Agung, Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua BPC PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya, serta pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016