Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mendorong para siswa agar terus berprestasi, karena itu sangat diperlukan daya inovasi, kreativitas dan motivasi dalam berkompetisi dengan sekolah lain.

"Bila masing-masing siswa dari sekolah bersangkutan mampu berinovasi, kreatif dan menumbuhkan jiwa kompetisi maka sekolah tersebut mempunyai kebanggaan dalam menumbuhkan prestasi," kata Rai Mantra pada acara pembukaan Festival Pelajar SMP PGRI 3 (SPIGA) Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya festival itu menandakan bahwa adanya suatu perubahan titik-titik ke arah yang lebih baik. Kalau ingin berubah harus ada orang berani melaksanakan perubahan tersebut, kalau tidak ada hal tersebut, maka tidak akan berubah.

Menurut Rai Mantra, PGRI ini secara menyeluruh sudah sangat baik dari tahun ke tahun, bahkan para tokoh-tokoh PGRI pun sudah banyak memberikan gambaran perubahan terhadap pendidikan di Kota Denpasar.

Semula pendidikan di Kota Denpasar dianggap biasa-biasa saja, akan tetapi lima tahun terakhir ini pendidikan sangat diperhitungkan di tingkat nasional.

"Saya mengapresiasi serta menyambut baik kegiatan festival ini, semoga kegiatan tersebut bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain supaya bisa memberikan inspirasi yang diguna untuk membuat kreativitas, inovasi, serta improvisasi anak-anak demi kepentingan perilaku yang lebih baik," ujarnya.

Wali Kota Rai Mantra berharap dengan adanya hari libur sekolah yang panjang ini, para siswa-siswi mengisi hari libur dengan kegiatan yang bermanfaat untuk memberikan ketenangan dan manfaat bagi keluarga.

"Bagi siswa-siswi yang belum punya kegiatan, Pemkot Denpasar telah menyiapkan berbagai pelatihan untuk mengisi libur sekolah, seperti lokakarya layangan, kemah budaya, megender, memainkan rebab, nyuling, megambel, jelajah pusaka, serta berbagai pelatihan lainnya yang bermanfaat," ucapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMP PGRI 3 Denpasar, I Made Suada mengatakan kegitan tersebut dilaksanakan bagian implementasi dari visi sekolah ini, yakni unggul dalam mutu dan prestasi yang dilandasi iman dan taqwa berlandasan budaya.

Selain itu, menurut Suada, kegiatan ini merupakan ajang untuk menjaring serta menunjukan bakat kemampuan dalam bidang non-akademis yang dimiliki para siswa-siswi di sekolah ini.

Kegiatan ini digelar selama tiga hari dibagi menjadi dua bidang kegiatan yakni pentas seni budaya dan pelajar serta pameran pelajar.

"Tema yang diangkat adalah membangun karakter pelajar yang berprestasi berbasis budaya lokal berwawasan global. Kami berharap para generasi muda nantinya mampu melanjutkan sehingga prestasi itu bisa terus diraih dan dipertahankan," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016