Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada
pejabat Eselon I dan II kementerian serta lembaga dengan memfokuskan
peningkatan kinerja dan efisiensi anggaran.
"Bahwa gerak langkah kita semuanya harus padu, harus satu, harus solid, harus satu garis dari atas sampai ke bawah," kata Jokowi dalam pengantarnya pada Rapat Kerja Pemerintah di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa.
Menurut Presiden, seluruh pejabat pemerintah perlu melakukan koordinasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Presiden juga menjelaskan keadaan perubahan global yang berubah begitu cepat sehingga memerlukan kinerja pegawai negara yang lincah dan cepat tanggap.
"Dengan kecepatan kita dalam bekerja, lincah dalam bekerja, berlari cepat dalam bekerja, karena saya tahu bahwa sebetulnya ujung tombak pelaksanaan implementasi seluruh kebijakan yang kita buat adalah bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya, tidak ada yang lain," tegas Jokowi.
Presiden tiba di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Sejumlah pejabat tinggi kementerian dan lembaga hadir dalam rapat tersebut yang antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Yuddy Chrisnandi, dan Jaksa Agung M Prasetyo.
Jokowi juga menegaskan kementerian dan lembaga melakukan efisiensi anggaran dengan memfokuskan kepada sejumlah program pembangunan agar segera bermanfaat bagi rakyat.
"Yang ketiga orientasi harus hasil. Kita sudah terlalu lama orientasi selalu prosedur," kata Jokowi.
Presiden menyatakan keyakinannya jika para pegawai kementerian dan lembaga dapat melakukan sejumlah kiat tersebut maka Indonesia dapat melakukan pembangunan secara cepat mulai dari pusat hingga daerah.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Bahwa gerak langkah kita semuanya harus padu, harus satu, harus solid, harus satu garis dari atas sampai ke bawah," kata Jokowi dalam pengantarnya pada Rapat Kerja Pemerintah di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa.
Menurut Presiden, seluruh pejabat pemerintah perlu melakukan koordinasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Presiden juga menjelaskan keadaan perubahan global yang berubah begitu cepat sehingga memerlukan kinerja pegawai negara yang lincah dan cepat tanggap.
"Dengan kecepatan kita dalam bekerja, lincah dalam bekerja, berlari cepat dalam bekerja, karena saya tahu bahwa sebetulnya ujung tombak pelaksanaan implementasi seluruh kebijakan yang kita buat adalah bapak, ibu dan saudara-saudara semuanya, tidak ada yang lain," tegas Jokowi.
Presiden tiba di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Sejumlah pejabat tinggi kementerian dan lembaga hadir dalam rapat tersebut yang antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Yuddy Chrisnandi, dan Jaksa Agung M Prasetyo.
Jokowi juga menegaskan kementerian dan lembaga melakukan efisiensi anggaran dengan memfokuskan kepada sejumlah program pembangunan agar segera bermanfaat bagi rakyat.
"Yang ketiga orientasi harus hasil. Kita sudah terlalu lama orientasi selalu prosedur," kata Jokowi.
Presiden menyatakan keyakinannya jika para pegawai kementerian dan lembaga dapat melakukan sejumlah kiat tersebut maka Indonesia dapat melakukan pembangunan secara cepat mulai dari pusat hingga daerah.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016