Denpasar (Antara Bali) - Kota Singaraja, Bali utara mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 131,16 pada bulan Mei 2016 yang merupakan inflasi terendah di Indonesia bersama Pelangkaraya.

"Tingkat inflasi tahun kelender Mei 2016 sebesar 1,52 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun yakni Mei 2016 terhadap Mei 2015 sebesar 3,50 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, inflasi di kota Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng, Bali utara itu ditandai dengan meningkatnya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,30 persen.

Selain itu juga kelompok sandang 0,59 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,07 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen.

Sementara itu penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan -1,19 persen. Sedangkan kelompok kesehatan serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

Adi Nugroho menambahkan, komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Mei 2016 antara lain bawang merah, apel, tongkol, daging ayam ras, wortel, cumi-cumi, salak, rokok putih, rokok kretek filter, gula pasir, rujak, mie, air kemasan, makanan ringan, sewa rumah, sandal karet dan mobil.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit, buncis, telur ayam ras, tomat sayur, ketimun, sawi hijau, kentang, bayam, cabai merah, ekor kuning, pisang, daging ayam kampung, sabun detergen dan bensin non subsidi.

Adi Nugroho menjelaskan, dari 82 kota di Indonesia yang menjadi sasaran survei, tercatat 67 kota diantaranya mengalami inflasi dan 15 kota lainnya mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen dan terendah adalah Singaraja dan Pelangkaraya masing-masing 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Serong 0,92 persen dan terendah di Maumere 0,01 persen.

Jika diurut dari kota yang mengalami inflasi tertinggi, maka Kota Singaraja menempati urutan ke-66 dan 67 kota di Indonesia mengalami inflasi, ujar Adi Nugroho. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016