Singaraja (Antara Bali) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Buleleng, Bali, mendukung penuh pelaksanaan sensus ekonomi oleh Badan Pusat Statistik di daerah itu mengumpulkan dan menyajikan data seluruh kegiatan ekonomi pengusaha kecil hingga besar.
"Sensus ekonomi sangat penting dilakukan apalagi saat ini sedang berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Ketua Hipmi Buleleng, Luh Hesti Ranitasari di Kota Singaraja, Bali, Jumat.
Dia berpendapat, sensus ekonomi (SE) sangat signifikan perannya dewasa ini terlebih kegiatan dasar dari Badan Pusat Statistik (BPS) itu dilakukan berbagai daerah di tanan itu selain juga melakukan sensus penduduk dan pertanian sebagai wujud pemetaan berbasis data langsung.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dukungan masyarakat dan pelaku usaha dimana diharapkan mereka (pengusaha) harus melaporkan kegiatan usahannya secara riil dan sesuai keadaan yang sebenarnya.
"Hasil data sensus ekonomi yang akan digunakan sebagai acuan pemerintah pusat maupun daerah dalam membuat kebijakan-kebijakan terkait peningkatan iklim investasi, bantuan usaha dan lain sebagainya. Jadi memang memerlukan data riil," tambahnya.
Manfaat sensus ekonomi, kata dia, sangatlah besar seperti mengetahui jumlah unit usaha di tanah air, profil usaha atau perusahaan, produktifitas pekerja, aktivitas usaha kecil menengaj UKM, `e-commerce`, `entreprise`.
Selain juga dapat mengukur kekuatan usaha dan terpenting sebagai wujud nyata antisipasi MEA selain berperan dalam menguatkan iklim usaha lokal dalam menghadapi peta persaingan usaha secara global.
Hesti yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Buleleng itu menambahkan, Hipmi sebagai wadah pengusaha muda diharapkan juga ikut menyukseskan pelaksanaan sensus ekonomi dengan memberikan data yang benar dan riil.
"Kami imbau anggota Hipmi memberikan kontribusi kepada pemerintah dengan cara mendukung penuh pelaksanaan sensus. Sebelumnya juga kami selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam berbagai sektor yang ada.
Terlebih lagi, menurutnya, saat ini Kabupaten Buleleng menunjukan peningkatan dalam segi iklim investasi dimana banyak berkembang usaha-usaha skala kecil maupun besar dalam berbagai sektor seperti sektor perumahan, perbankan, dan sektor kreatif. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sensus ekonomi sangat penting dilakukan apalagi saat ini sedang berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Ketua Hipmi Buleleng, Luh Hesti Ranitasari di Kota Singaraja, Bali, Jumat.
Dia berpendapat, sensus ekonomi (SE) sangat signifikan perannya dewasa ini terlebih kegiatan dasar dari Badan Pusat Statistik (BPS) itu dilakukan berbagai daerah di tanan itu selain juga melakukan sensus penduduk dan pertanian sebagai wujud pemetaan berbasis data langsung.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dukungan masyarakat dan pelaku usaha dimana diharapkan mereka (pengusaha) harus melaporkan kegiatan usahannya secara riil dan sesuai keadaan yang sebenarnya.
"Hasil data sensus ekonomi yang akan digunakan sebagai acuan pemerintah pusat maupun daerah dalam membuat kebijakan-kebijakan terkait peningkatan iklim investasi, bantuan usaha dan lain sebagainya. Jadi memang memerlukan data riil," tambahnya.
Manfaat sensus ekonomi, kata dia, sangatlah besar seperti mengetahui jumlah unit usaha di tanah air, profil usaha atau perusahaan, produktifitas pekerja, aktivitas usaha kecil menengaj UKM, `e-commerce`, `entreprise`.
Selain juga dapat mengukur kekuatan usaha dan terpenting sebagai wujud nyata antisipasi MEA selain berperan dalam menguatkan iklim usaha lokal dalam menghadapi peta persaingan usaha secara global.
Hesti yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Buleleng itu menambahkan, Hipmi sebagai wadah pengusaha muda diharapkan juga ikut menyukseskan pelaksanaan sensus ekonomi dengan memberikan data yang benar dan riil.
"Kami imbau anggota Hipmi memberikan kontribusi kepada pemerintah dengan cara mendukung penuh pelaksanaan sensus. Sebelumnya juga kami selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam berbagai sektor yang ada.
Terlebih lagi, menurutnya, saat ini Kabupaten Buleleng menunjukan peningkatan dalam segi iklim investasi dimana banyak berkembang usaha-usaha skala kecil maupun besar dalam berbagai sektor seperti sektor perumahan, perbankan, dan sektor kreatif. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016