Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta lulusan SMAN Bali Mandara untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi diri sehingga mampu menghadapi persaingan.
"Kalian dibiayai oleh uang negara, fasilitas yang kalian nikmati di sini dibayar oleh rakyat, maka sudah seharusnya kalian belajar lebih keras lagi menimba ilmu dan harus menjadi orang yang berguna bagi bangsa ini, jangan malahan sampai terlena," kata Pastika saat acara kelulusan siswa SMAN Bali Mandara di Singaraja, Senin.
Menurut dia, dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini, tiap orang dituntut untuk mampu berkompetisi, tak terkecuali para lulusan dari SMA Bali Mandara yang merupakan sekolah binaan Pemprov Bali yang khusus menampung para siswa dari keluarga kurang mampu.
Dalam kesempatan itu, Pastika yang sekaligus penggagas sekolah ini mengapresiasi prestasi para siswa yang telah diraih selama ini, baik tingkat lokal dan nasional bahkan internasional.
Dia berharap prestasi serupa bisa diraih juga oleh SMK Bali Mandara yang baru dibuka tahun lalu. Harapan terbesarnya untuk sekolah yang telah meluluskan siswanya secara 100 persen ini agar tetap mendidik para siswa dengan pendidikan karakter, hingga ke depan tercetak pemimpin masa depan yang paripurna dan berkarakter.
"Percuma kalian lulus jika hasilnya dengan mencontek, maka pertahankan terus kejujuran kalian di masa depan serta jaga selalu nama almamater di manapun berada karena selamanya nama SMA Bali Mandara akan melekat di diri kalian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN Bali Mandara I Nyoman Darta menyampaikan bahwa kualitas lulusan tahun ini tidak kalah dengan tahun sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari capain para siswa tahun ini yang antara lainnya memperoleh peringkat rata-rata NEM IPA di tingkat provinsi, bahkan salah satu siswa Kadek Sanjaya berhasil memperoleh nilai Ujian Nasional tertinggi program IPS dengan jumlah 524.
"Hasil ujian para siswa, kami jamin diraih dengan jujur, karena kejujuran adalah nilai yang paling kami tekankan selama ini," ucapnya.
Sekolahnya tahun ini meluluskan 80 anak didik, yang terdiri dari 74 kelas XII, 6 siswa kelas XI melalui program percepatan dan 1 orang menempuh sekolah selama 4 tahun dikarenakan mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Amerika.
Rata-rata mereka sudah diterima di PTN favorit seperti ITB, UGM, Udayana dan Undiksha ataupun PTS di Bali seperti Universitas Warmadewa dan Stikom, bahkan ada yang mendapatkan beasiswa hingga ke India di University of Banglore jurusan Management.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Darta juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sekolah ini, terutama bagi orang tua siswa yang telah mempercayakan anak-anaknya kepadanya dan segenap guru di sini.
Dia juga berpesan agar para siswa tidak berhenti sampai di sini dalam mencari ilmu, karena ilmu yang sesungguhnya baru saja dimulai. "Saya harap kalian anak-anakku tetap meningkatkan kualitas dan daya saing kalian, selalu ingat pesan kami untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, mampu mengubah ekonomi keluarga dan berguna bagi masyarakat sekitar," kata Darta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kalian dibiayai oleh uang negara, fasilitas yang kalian nikmati di sini dibayar oleh rakyat, maka sudah seharusnya kalian belajar lebih keras lagi menimba ilmu dan harus menjadi orang yang berguna bagi bangsa ini, jangan malahan sampai terlena," kata Pastika saat acara kelulusan siswa SMAN Bali Mandara di Singaraja, Senin.
Menurut dia, dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini, tiap orang dituntut untuk mampu berkompetisi, tak terkecuali para lulusan dari SMA Bali Mandara yang merupakan sekolah binaan Pemprov Bali yang khusus menampung para siswa dari keluarga kurang mampu.
Dalam kesempatan itu, Pastika yang sekaligus penggagas sekolah ini mengapresiasi prestasi para siswa yang telah diraih selama ini, baik tingkat lokal dan nasional bahkan internasional.
Dia berharap prestasi serupa bisa diraih juga oleh SMK Bali Mandara yang baru dibuka tahun lalu. Harapan terbesarnya untuk sekolah yang telah meluluskan siswanya secara 100 persen ini agar tetap mendidik para siswa dengan pendidikan karakter, hingga ke depan tercetak pemimpin masa depan yang paripurna dan berkarakter.
"Percuma kalian lulus jika hasilnya dengan mencontek, maka pertahankan terus kejujuran kalian di masa depan serta jaga selalu nama almamater di manapun berada karena selamanya nama SMA Bali Mandara akan melekat di diri kalian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN Bali Mandara I Nyoman Darta menyampaikan bahwa kualitas lulusan tahun ini tidak kalah dengan tahun sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari capain para siswa tahun ini yang antara lainnya memperoleh peringkat rata-rata NEM IPA di tingkat provinsi, bahkan salah satu siswa Kadek Sanjaya berhasil memperoleh nilai Ujian Nasional tertinggi program IPS dengan jumlah 524.
"Hasil ujian para siswa, kami jamin diraih dengan jujur, karena kejujuran adalah nilai yang paling kami tekankan selama ini," ucapnya.
Sekolahnya tahun ini meluluskan 80 anak didik, yang terdiri dari 74 kelas XII, 6 siswa kelas XI melalui program percepatan dan 1 orang menempuh sekolah selama 4 tahun dikarenakan mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Amerika.
Rata-rata mereka sudah diterima di PTN favorit seperti ITB, UGM, Udayana dan Undiksha ataupun PTS di Bali seperti Universitas Warmadewa dan Stikom, bahkan ada yang mendapatkan beasiswa hingga ke India di University of Banglore jurusan Management.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Darta juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sekolah ini, terutama bagi orang tua siswa yang telah mempercayakan anak-anaknya kepadanya dan segenap guru di sini.
Dia juga berpesan agar para siswa tidak berhenti sampai di sini dalam mencari ilmu, karena ilmu yang sesungguhnya baru saja dimulai. "Saya harap kalian anak-anakku tetap meningkatkan kualitas dan daya saing kalian, selalu ingat pesan kami untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, mampu mengubah ekonomi keluarga dan berguna bagi masyarakat sekitar," kata Darta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016