Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendorong jajarannya untuk mengakselerasi pekerjaan fisik dan penggunaan anggaran supaya dapat mencapai target yang sudah direncanakan.

"Tingkatkan disiplin, akselerasi pekerjaan guna memberi hasil terbaik bagi masyakat. Apalagi saat ini sudah berada di triwulan II," kata Sudikerta saat memberikan arahan dalam apel disiplin, di Denpasar, Senin.

Selain itu, dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan meningkatkan kinerja abdi negara, dia juga meminta seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik antar sesama pejabat maupun antarpejabat dan bawahannya.

"Dengan demikian, dapat terjalin komunikasi yang baik sehingga segala bentuk persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan segera dan pelayanan kepada masyarakat akan bisa maksimal. Program-program yang telah dicanangkan pun dapat berjalan sesuai perencanaan," ujarnya.

Dalam apel disiplin yang juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, pejabat eselon 2,3 dan 4 serta staf di lingkungan Provinsi Bali itu, Sudikerta mengingatkan jajarannya untuk menindaklanjuti dengan segera segala hal yang menjadi hasil temuan maupun catatan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan.

"Demikian pula catatan dari DPRD Provinsi Bali atas Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) yang telah disampaikan, sehingga segala prestasi yang sudah diraih oleh Pemprov Bali di tahun sebelumnya seperti predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta juga meminta agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk meningkatkan sinergi dalam hal penanganan ketahanan pangan mengingat ketahanan pangan memegang peran penting dalam menekan laju angka inflasi.

"Inflasi Provinsi Bali yang berkisar pada angka 2,7 persen di bawah angka rata-rata nasional yang berada di angka 3,5 persen merupakan sebuah capaian yang harus kita pertahankan sehingga nantinya kesejahteraan masyarakat akan dapat semakin meningkat," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016