Mangupura (Antara Bali) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali mendorong seluruh masyarakat di daerah itu untuk mendukung program kependudukan dan keluarga berencana yang digalakkan pemerintah agar terciptanya keluarga yang lebih harmonis.
"Kami ingin mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung program kepandudukan dan keluarga berencana ini," kata Ketua Tim Penilai Keluarga Harmonis Sejahtera BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Adnyana dalam siaran persnya di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, setiap tahunnya BKKBN mengingatkan masyarakat akan pentingnya keluarga berencana dalam membangun nilai luhur bangsa dan menjadikan manusia yang sehat, cerdas dan berbudi perkerti luhur sebagai persiapan mencetak keluarga yang berkualitas.
Adnyana menjelaskan, ciri-ciri keluarga berkualitas identik dengan keluarga harmonis, sejahtera secara normatif (sehat, maju, mandiri, jumlah anak ideal) memiliki hubungan selaras dan serasi antar anggota keluarga dan dengan masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya.
"Rumah bersih dan sehat, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta mampu mengamalkan delapan fungsi keluarga dalam kehidupan sehari- hari," katanya.
Dalam keluarga berkualitas, ada orang tua hebat yang mampu mendidik dan mengasuh anak dengan baik, sehingga anaknya sehat, cerdas, berbudi luhur, memiliki daya saing serta siap menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.
Kepala Badan KBKS Badung Putu Rianingsih mengatakan, pemerintah setempat telah melakukan pembinaan kepada duta keluarga harmonis sejahtera Kabupaten Badung.
"Salah satu duta keluarga harmoni dari Badung I Wayan Sudika Arsana dan Ni Putu Rusdianingsih dari Banjar Kiadan, Desa Petang sudah dinilai Tim BKKBN Provinsi Bali, pada Jumat (20/5) lalu," kataya.
Upaya pembinaan duta keluarga harmoni ini mendapat dukungan dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang mendukung pelaksanaan lomba ini, yang diharapkan terpilih menjadi keluarga harmonis sejahtera yang terbaik di tingkat Provinsi Bali tahun 2016, dan menjadi duta provinsi di tingkat nasional.
Duta keluarga harmonis sejahtera I Wayan Sudika Arsana dan Ni Putu Rusdianingsih dikaruniai dua orang anak yakni Ni Luh Sudiasih yang masih sekolah di SMP 2 Petang dan Made Dwi Arsana sekolah di SD Kiadan, Petang.
I Wayan Sudika Arsana kesehariannya sebagai guru di SMP 2 Petang sekaligus petani dan istrinya sebagai bidan di Puskesmas Petang dan membuka praktik sendiri.
Dalam acara penilaian sebelumnya turut dihadiri Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta didampingi Ketua Gatriwara Badung Nyonya Ayu Suwarthini Parwata, Ketua DWP Nyonya Kompyang R. Swandika, Camat Petang I Gusti Ngurah Ariawan, dan masyarakat setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami ingin mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung program kepandudukan dan keluarga berencana ini," kata Ketua Tim Penilai Keluarga Harmonis Sejahtera BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Adnyana dalam siaran persnya di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, setiap tahunnya BKKBN mengingatkan masyarakat akan pentingnya keluarga berencana dalam membangun nilai luhur bangsa dan menjadikan manusia yang sehat, cerdas dan berbudi perkerti luhur sebagai persiapan mencetak keluarga yang berkualitas.
Adnyana menjelaskan, ciri-ciri keluarga berkualitas identik dengan keluarga harmonis, sejahtera secara normatif (sehat, maju, mandiri, jumlah anak ideal) memiliki hubungan selaras dan serasi antar anggota keluarga dan dengan masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya.
"Rumah bersih dan sehat, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta mampu mengamalkan delapan fungsi keluarga dalam kehidupan sehari- hari," katanya.
Dalam keluarga berkualitas, ada orang tua hebat yang mampu mendidik dan mengasuh anak dengan baik, sehingga anaknya sehat, cerdas, berbudi luhur, memiliki daya saing serta siap menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.
Kepala Badan KBKS Badung Putu Rianingsih mengatakan, pemerintah setempat telah melakukan pembinaan kepada duta keluarga harmonis sejahtera Kabupaten Badung.
"Salah satu duta keluarga harmoni dari Badung I Wayan Sudika Arsana dan Ni Putu Rusdianingsih dari Banjar Kiadan, Desa Petang sudah dinilai Tim BKKBN Provinsi Bali, pada Jumat (20/5) lalu," kataya.
Upaya pembinaan duta keluarga harmoni ini mendapat dukungan dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang mendukung pelaksanaan lomba ini, yang diharapkan terpilih menjadi keluarga harmonis sejahtera yang terbaik di tingkat Provinsi Bali tahun 2016, dan menjadi duta provinsi di tingkat nasional.
Duta keluarga harmonis sejahtera I Wayan Sudika Arsana dan Ni Putu Rusdianingsih dikaruniai dua orang anak yakni Ni Luh Sudiasih yang masih sekolah di SMP 2 Petang dan Made Dwi Arsana sekolah di SD Kiadan, Petang.
I Wayan Sudika Arsana kesehariannya sebagai guru di SMP 2 Petang sekaligus petani dan istrinya sebagai bidan di Puskesmas Petang dan membuka praktik sendiri.
Dalam acara penilaian sebelumnya turut dihadiri Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta didampingi Ketua Gatriwara Badung Nyonya Ayu Suwarthini Parwata, Ketua DWP Nyonya Kompyang R. Swandika, Camat Petang I Gusti Ngurah Ariawan, dan masyarakat setempat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016