Denpasar (Antara Bali) - Rombongan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina, Batam mengagumi kampus STIKOM Bali dalam pengelolaan lembaga pendidikan berbasis ICT termasuk gedung megah kampus tersebut.

Pimpinan rombongan, Ir Larisang MT yang juga Ketua STT Ibnu Sina mengatakan tujuan kunjungan ini adalah ingin mendapat masukan dari STIKOM Bali dalam mengelola lembaga pendidikan ICT sehingga perkembangannaya begitu fenomenal dan terdengar sampai di Batam.
 
"Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk datang. Sebab usia  STT Ibnu Sina dan STIKOM Bali hampir seumur, kami berdiri 2001, sedangkan STIKOM Bali berdiri 2002 tapi perkembangan STIKOM Bali sangat fenomenal," kata Larisang.

Setelah diterima Dadang Hermawan, selanjutnya Larizang dan 13 orang rombongan lainnya berdisklusi dengan manajemen STIKOM Bali yang diwakili oleh Ni Ketut Ari Jayanti (Kepala Pusat Jaminan Mutu), Dandy Pramana Hostiadi,(Kabag Pengembangan Kemahasiswaan), Ricky Aurelius Nurtano Diaz dan Ratna Kartika Wiyati, (Kabag Keuangan dan Akuntansi).
 
Setelah berdiskusi sekitar 30 menit selanjutnya Larizang dan jajarannya mengunjung laboratorium multimedia, robotics, forensic dan IT security, networking dan ruang perpustakaan.
 
"Banyak masukan kami dapat  yang tentunya sangat bermanfaat bagi kami untuk diterapkan di Ibnu Sina," ucapnya.
   
Pada kesempatan itu Dadang Hermawan menjelaskan tentang nama STIKOM Bali. Seperti halnya sekolah tinggi komputer lain, nama lembaga tersebut adalah STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer), sedangkan STIKOM Bali adalah namanya.

"Jadi lengkapnya STMIK STIKOM Bali tapi orang lebih senang menyebut STIKOM Bali karena sudah menjadi tren merek kami," terang Dadang Hermawan.*/DWA

Pewarta:

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016