Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengintensifkan program pelayanan kesehatan ke rumah-rumah pasien (home care) untuk lanjut usia (lansia) di daerah itu, sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat.
"Program ini akan memberikan pelayanan kesehatan secara langsung ke rumah para lansia, sehingga masyarakat yang sudah usia lanjut selalu terpelihara kesehatannya dan umur harapan hidup menjadi meningkat," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, faktor kesehatan sangat penting diberikan untuk lansia dan program "home care" ini, akan berlangsung secara periodik ke masing-masing kediaman lansia yang dilakukan petugas kesehatan di desa dan puskesmas.
Dalam acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Nyonya Kristriani Suiasa, Ketua Gatriwara Badung Nyonya Putu Parwata, para Camat serta ratusan lansia di daerah itu.
"Kami sangat mendukung kegiatan HLUN ini, karena dapat sebagai media bagi para lansia di Kabupaten Badung harus dimotivasi kembali semangat dalam kehidupannya," ujarnya.
Ia mengharapkan, melalui hari ulang tahun lansia nasional ini para lansia mampu aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan secara tidak langsung dapat mendukung pemerintah dalam pembangunan di Badung.
"Dibalik usia yang sudah senja, bukan berarti beliau-beliau itu tidak mampu lagi beraktivitas dalam kesehariannya, justru hal inilah yang membangkitkan mereka untuk tetap memiliki rasa percaya diri dan mereka orang-orang yang masih kami butuhkan," ujarnya.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga menambahkan, pemerintah telah menetapkan 29 Mei sebagai hari lanjut usia nasional.
"Pelaksanaan kegiatan serangkaian HLUN ini dilaksanakan sebulan penuh yang dikenal dengan bulan lansia," katanya.
Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi dan menggerakkan kaum lansia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial.
Ia mencatat, jumlah lansia di Badung mencapai 31.165 orang yang juga terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan kepada para lansia serta pemberian makanan tambahan kepada lansia.
Pada peringatan HLUN tersebut Wabup. Suiasa menyerahkan secara simbolis makanan tambahan kepada perwakilan lansia Badung.
Selain itu juga dipentaskan hiburan janger lansia yang dibawakan dengan enerjik para janger lansia Desa Mengwitani. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Program ini akan memberikan pelayanan kesehatan secara langsung ke rumah para lansia, sehingga masyarakat yang sudah usia lanjut selalu terpelihara kesehatannya dan umur harapan hidup menjadi meningkat," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, faktor kesehatan sangat penting diberikan untuk lansia dan program "home care" ini, akan berlangsung secara periodik ke masing-masing kediaman lansia yang dilakukan petugas kesehatan di desa dan puskesmas.
Dalam acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Nyonya Kristriani Suiasa, Ketua Gatriwara Badung Nyonya Putu Parwata, para Camat serta ratusan lansia di daerah itu.
"Kami sangat mendukung kegiatan HLUN ini, karena dapat sebagai media bagi para lansia di Kabupaten Badung harus dimotivasi kembali semangat dalam kehidupannya," ujarnya.
Ia mengharapkan, melalui hari ulang tahun lansia nasional ini para lansia mampu aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan secara tidak langsung dapat mendukung pemerintah dalam pembangunan di Badung.
"Dibalik usia yang sudah senja, bukan berarti beliau-beliau itu tidak mampu lagi beraktivitas dalam kesehariannya, justru hal inilah yang membangkitkan mereka untuk tetap memiliki rasa percaya diri dan mereka orang-orang yang masih kami butuhkan," ujarnya.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga menambahkan, pemerintah telah menetapkan 29 Mei sebagai hari lanjut usia nasional.
"Pelaksanaan kegiatan serangkaian HLUN ini dilaksanakan sebulan penuh yang dikenal dengan bulan lansia," katanya.
Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi dan menggerakkan kaum lansia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial.
Ia mencatat, jumlah lansia di Badung mencapai 31.165 orang yang juga terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan kepada para lansia serta pemberian makanan tambahan kepada lansia.
Pada peringatan HLUN tersebut Wabup. Suiasa menyerahkan secara simbolis makanan tambahan kepada perwakilan lansia Badung.
Selain itu juga dipentaskan hiburan janger lansia yang dibawakan dengan enerjik para janger lansia Desa Mengwitani. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016