Denpasar (Antara Bali) - Bulog Divisi Regional Bali menggelontorkan setengah ton beras untuk kegiatan pasar murah di Pasar Badung, Denpasar, mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadan, Selasa.

Setengah ton beras tersebut terdiri dari 350 beras kualitas medium dan 150 kilogram beras kualitas super.

Dalam pasar murah itu, Bulog memberikan harga miring yakni untuk beras kualitas medium dibandrol dengan harga per kilogram mencapai Rp8.600 atau Rp43 ribu untuk lima kilogram.

Sedangkan beras kualitas super dibandrol dengan harga Rp9.600 per kilogram atau Rp48 ribu untuk lima kilogram.

Sejak dibuka sekitar pukul 07.30 Wita, beras dengan kualitas super langsung habis diserbu masyarakat hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Berdasarkan pemantauan pada Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Startegis atau "SiGapura" pada laman www.sigapura.org, harga beras kualitas medium I di dua pasar tradisional di Denpasar yakni Pasar Kreneng dan Pasar Badung sejak 1 Mei hingga 16 Mei 2016 masih stabil yakni Rp10 ribu per kilogram.

Sedangkan harga beras super I di dua pasar tradisional itu malah mengalami penurunan harga yakni dari awal Mei sebesar Rp11.500 per kilogram kini menjadi Rp11 ribu per kilogram.

Selain menjual beras, Bulog juga menggelontorkan bahan kebutuhan pokok lain di antaranya bawang merah dan bawang putih.

Harga bawang merah yang dijual per kilogram mencapai Rp37 ribu sedangkan bawan putih per kilogram mencapai Rp30 ribu.

Sejumlah warga yang ditemui di kawasan eks Tiara Grosir itu mengharapkan kegiatan pasar murah yang menjual kebutuhan pokok utama digelar secara berkelanjutan dan merata sehingga dapat meredam kenaikan harga menjelang Ramadan.

"Mudah-mudahan digelar terus dan tidak di sini (Pasar Badung) saja biar tidak naik nanti harganya," ucap Made Suarni seorang pembeli. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016