Denpasar (Antara Bali) - Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kota Denpasar menggelar pelatihan sekolah ramah anak guna mendukung "Kota Layak Anak".
Kepala Badan KBPP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Made Wijaya di Denpasar, Kamis, mengatakan pelatihan sekolah ramah anak ini menyasar unsur pendidik, komite dan orang tua, mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar.
Ia mengatakan melalui pelatihan itu diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mengembangkan sekolah ramah anak, sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu indikator "Kota Layak Anak" yang disandang Kota Denpasar.
"Pelatihan tersebut dapat memastikan satuan pendidikan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan toleransi," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan, KBPP Kota Denpasar Gusti Agung Sri Wetrawati menambahkan berbagai kegiatan telah dilakukan pihaknya bersinergi dengan SKPD terkait termasuk Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dalam mensosialisasikan sekolah ramah anak.
Hal itu sangat penting dilakukan agar pemahaman masyarakat lebih meningkat terkait mewujudkan sekolah ramah anak.
"Kami telah melakukan berbagai kegiatan dalam mensosialisasikan sekolah ramah anak bekerja sama dengan instansi terkait yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar," ucapnya.
Bahkan baru-baru ini KBPP Kota Denpasar bekerja sama dengan TP PKK Kota Denpasar melakukan pelatihan zona sekolah aman, dimana anak-anak sekolah diharapkan terbebas dari berbagai kekerasan.
Pelatihan yang menggandeng pihak swasta ini juga langsung mempraktekan bagaimana anak-anak agar terhindar dari bahaya, terutama dari kekerasan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Badan KBPP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Made Wijaya di Denpasar, Kamis, mengatakan pelatihan sekolah ramah anak ini menyasar unsur pendidik, komite dan orang tua, mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar.
Ia mengatakan melalui pelatihan itu diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mengembangkan sekolah ramah anak, sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu indikator "Kota Layak Anak" yang disandang Kota Denpasar.
"Pelatihan tersebut dapat memastikan satuan pendidikan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan toleransi," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan, KBPP Kota Denpasar Gusti Agung Sri Wetrawati menambahkan berbagai kegiatan telah dilakukan pihaknya bersinergi dengan SKPD terkait termasuk Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dalam mensosialisasikan sekolah ramah anak.
Hal itu sangat penting dilakukan agar pemahaman masyarakat lebih meningkat terkait mewujudkan sekolah ramah anak.
"Kami telah melakukan berbagai kegiatan dalam mensosialisasikan sekolah ramah anak bekerja sama dengan instansi terkait yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar," ucapnya.
Bahkan baru-baru ini KBPP Kota Denpasar bekerja sama dengan TP PKK Kota Denpasar melakukan pelatihan zona sekolah aman, dimana anak-anak sekolah diharapkan terbebas dari berbagai kekerasan.
Pelatihan yang menggandeng pihak swasta ini juga langsung mempraktekan bagaimana anak-anak agar terhindar dari bahaya, terutama dari kekerasan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016