Denpasar (Antara Bali) - Hari kedua kunjungan kerja (kunker) Bupati Badung dan jajarannya, Selasa (10/5), terinspirasi tiga objek wisata andalan di Batu Malang, setelah sehari sebelumnya mengunjungi Balai Kota Surabaya yang diterima Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana dan para pejabat lainnya.

Selama seharian penuh di Batu Malang, Bupati Badung Giri Prasta menyaksikan langsung objek Agrowisata Kusuma Batu Malang, Agrowisata Jati IV dan Museum Angkut yang lokasinya saling berdekatan.

Bupati terlihat sangat antusias menyaksikan pengelolaan objek Agrowisata Kusuma Batu Malang yang berhawa sejuk dihiasi rimbunnya pepohonan, tersedia fasilitas wisata berupa jalan wisata dan mobil keliling, kolam pemandian dan permainan anak-anak yang representatif serta puluhan kios cendera mata.

Pada kesempatan itu juga Bupati didaulat memetik buah apel di perkebunan bersama para pejabat Pemkab Bandung antara lain Wakil Ketua DPRD Badung Karyana, Sekda Kompyang R Swandika, Kadispenda Wayan Adi Arnawa, Kepala BPPT Made Sutama, Kabag Pembangunan AA Bayu Kumara, Kabag Humas AA Gede Raka Yuda, Kadishub Kominfo I Wayan Weda Dharmaja, Kabid Statistik dan Monev I Ketut Wirawan dan sejumlah jurnalis yang sehari hari meliput di Pemkab Badung.

Menurut Bupati, Pemkab Badung akan serius membangun objek agrowisata yang lokasinya nanti akan dipilih yang paling tepat, karena banyak lokasi yang bisa dikembangkan di Badung untuk agrowisata yang berbasis partisipasi masyarakat untuk memberikan nlai tambah bagi perekonomian masyarakat.

Selanjutnya model yang dikembangkan adalah, Pihak Pemda dalam project agrowisata ini melakukan kegiatan di hulu yaitu menyediakan fasilitas bibit dan pupuk, penyediaan aplikasi internet agar masyarakat bisa langsung secara online mematok harganya dan pihak buyer juga langsung tahu harganya dan harga beli yang diinginkannya.

Sedangkan yang terakhir Pemda Badung mendorong secara optimal partisipasi masyarakat agar project agrowisata benar benar mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya, sehingga para petani akhirnya bisa bangga menjadi petani sehingga sektor pertanian layak digeluti.

Terkait penanganan pascapanen diatur sedemikian rupa, sehingga saat panen raya petani tidak rugi tetapi tetap bisa menjual dengan harga normal, karena itu dikembangkan sistem pertanian one village one product (satu desa satu produk unggulan) agar panen tidak melimpah dan harga jatuh.

Badung potensial mengembangkan agrowisata yang berisi perkebunan salak, jambu merah, jeruk dan lain lainnya dengan kualitas bagus yang bisa ditawarkan kepada hotel dan resoran, melalui sistem aplikasi intenet yang menjadi fokus agenda kerja sama dengan Pemko Surabaya.

Setelah mengelilingi objek Agrowisata Kusuma Batu Malang seluas 15 hektare, Bupati bersama rombongan hingga sore hari berkeliling mengunjungi objek wisata Jati IV seluas 18 hektare. Bupati sangat serius melihat lihat objek wisata yang memiliki fasilitas cukup lengkap seperti, hotel, kebun binatang yang berisi aneka jenis binatang kaki empat dan kaki dua dari berbagai negara dan museum binatang yang teklah diawetkan serta fasilitas pendukung lainnya yang luas dan representatif.

Keistimewaan objek wisata Jati IV selain lokasinya luas, bangunan museum cukup luas dan artistik termasuk kebun binatangnya yang banyak satwa liarnya yang membuat pengunjung selalu bersemangat menapaki lorong demi lorong tertutup di dalam museum dan juga kebun binatang.

Tidak jauh dari objek wisata jati IV, Bupati dan rombongan masih bersemangat mengunjungi Museum Angkut yang memajang berbagai jenis sarana angkutan berbagai merek tempo berupa mobil kuno, andong, perahu dan segala jenis angkutan masa lalu yang tetap dilestarikan di museum yang angkut tersebut. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016