Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mendorong para petani manggis di Desa Petang, untuk mengembangkan agrowisata dan ekowisata, sehingga menumbuhkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kami sangat intensif mendorong para petani agar mengembangkan potensi pedesaannya melalui sektor agrowisata, sehingga terwujud desa berdikari," ujar Giri Prasta dalam siaran persnya di Mangupura, Sabtu.
Menurut dia, melalui pengembangan agrowisata yang dilakukan para petani manggis di Desa Petang itu, maka diyakini wilayah tersebut akan menjadi salah satu destinasi desa wisata berdaya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara dan domestik.
Untuk mewujudkannya, lanjut Giri Prasta, pemerintah bersama DPRD Badung sangat berkomitmen atas program tersebut agar masyarakat yang berada di pedesaan lebih sejahtera.
Dalam acara Festival Manggis kedua yang digelar Kelompok Pokdarwis Tedung Sari, Banjar Kerta, Desa Petang, sejak 6-8 Mei 2016, pihaknya juga mengapresiasi masyarakat di daerah itu yang ingin mengembangkan desa wisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungannya.
"Pemerintah sangat mengapresiasi dan berkomitmen untuk mendorong desa di Badung untuk mengembangkan desa wisata," ujar Giri Prasta.
Untuk itu, ke depannya pemerintah daerah siap membantu pendanaan Pokdarwis yang ada di Badung yang ingin mengembangkan kawasan agro industri dan centra sebagai titik fokus dari hasil kelompok tersebut.
"Kami harapkan dengan potensi wisata yang ada di Badung khususnya Badung Utara ini, kita akan menjadi role model ke depan," katanya.
Giri Prasta menambahkan, kebijakan pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
Terkait implementasi Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB), Giri Prasta menegaskan kembali kebijakan pembangunan di Kabupaten Badung yang teritegrasi serta didukung adanya sinergitas dan konektivitas antar-SKPD dalam upaya membangun potensi yang ada. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami sangat intensif mendorong para petani agar mengembangkan potensi pedesaannya melalui sektor agrowisata, sehingga terwujud desa berdikari," ujar Giri Prasta dalam siaran persnya di Mangupura, Sabtu.
Menurut dia, melalui pengembangan agrowisata yang dilakukan para petani manggis di Desa Petang itu, maka diyakini wilayah tersebut akan menjadi salah satu destinasi desa wisata berdaya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara dan domestik.
Untuk mewujudkannya, lanjut Giri Prasta, pemerintah bersama DPRD Badung sangat berkomitmen atas program tersebut agar masyarakat yang berada di pedesaan lebih sejahtera.
Dalam acara Festival Manggis kedua yang digelar Kelompok Pokdarwis Tedung Sari, Banjar Kerta, Desa Petang, sejak 6-8 Mei 2016, pihaknya juga mengapresiasi masyarakat di daerah itu yang ingin mengembangkan desa wisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungannya.
"Pemerintah sangat mengapresiasi dan berkomitmen untuk mendorong desa di Badung untuk mengembangkan desa wisata," ujar Giri Prasta.
Untuk itu, ke depannya pemerintah daerah siap membantu pendanaan Pokdarwis yang ada di Badung yang ingin mengembangkan kawasan agro industri dan centra sebagai titik fokus dari hasil kelompok tersebut.
"Kami harapkan dengan potensi wisata yang ada di Badung khususnya Badung Utara ini, kita akan menjadi role model ke depan," katanya.
Giri Prasta menambahkan, kebijakan pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
Terkait implementasi Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB), Giri Prasta menegaskan kembali kebijakan pembangunan di Kabupaten Badung yang teritegrasi serta didukung adanya sinergitas dan konektivitas antar-SKPD dalam upaya membangun potensi yang ada. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016