Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali, I Mangku Pastika membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Desa Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Selasa.

TMMD di Buleleng juga dihadiri Komandan Korem 163/Wirasatya, Kolonel Infantri I Nyoman Cantiasa, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri, dan sejumlah tokoh masyarakat di wilayah itu.

Gubernur Pastika mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momentum penting merealiasikan komitmen bersama dalam melaksanakan pembangunan dengan melibatkan partisipasi maysrakat.

Menurutnya, TMMD juga sebagai upaya strategis dalam pemberdayaan masyarakat desa serta melakukan proses pembangunan berkelanjutan dengan konsep keswadayaan masyarakat.

Pihaknya pun berharap kegiatan TMMD bukan hanya pada tataran seriomonial saja tetapi dapat sejalan dan terintegrasi dengan berbagai program pembangunan di Pulau Dewata.

"Harapan saya secara pribadi agar kegiatan ini dapat memotivasi semua kalangan untuk turut serta memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan," imbuhnya.

Selain itu, mantan Kapolda Bali itu mengungkapkan, TMMD merupakan wujud nyata subsanti kerja berbasis potensi partisipaai masyarakat dalam segala aspek sehingga mempercepat pembangunan desa dimana sesuai dengan butir ketiga program Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo yakni membangun dari desa dan dari pinggiran.

Di Bali, kata dia, program tersebut sudah direalisasikan melalui program gerakan pembangunan desa terpadu (Gerbang Sadu) menyasar desa yang memiliki angka kemiskinan diatas 30 persen.

"Semangar gotong royong kunci utama keberhasilan pembangunan dimana di Bali ada filosofis adiluhung bersama sama melakukan kerja di masyarakat. Pembangunan melibatkan semua kalangan masyarakat untuk itu kami mengajak TNI dan lain lainnya terus meningkatkan partisipasi menuju Bali Mandara," demikian Pastika. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016