Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra memberikan bantuan sosial kepada warga miskin di Desa Banjar atas nama Kadek Astini yang selama ini hidup di bawah garis kemiskinan.
"Saya secara pribadi sangat prihatin dengan keadaan Kadek Astini yang tinggal bersama dengan ibunya Putu Renen yang kini berusia lanjut," kata Sutjidra di Kota Singaraja, Bali, Selasa.
Dia mengemukakan, pihaknya sebelumnya mendapatkan informasi warga miskin dari salah satu media di Pulau Dewata. "Setelah kami tahu bahwa ada masyarakat miskin terlantar di media kami langsung turun melihat masyarakat kami," katanya.
Menurut Sutjidra, pihaknya segera mengupayakan agar yang bersangkutan memiliki rumah layak huni karena rumah miliknya yang terbuat dari tembok terbuat dari tanah dan beratapkan seng sudah sangat tidak layak.
"Kami harapkan secepatnya yang bersangkutan menempati rumah yang layak. Nanti kita akan lekukan rehab terhadap rumah yang bersangkutan," kata Sutjidra.
Bukan hanya itu, Kadek Astini yang hidup bersama dengan ibunya yang telah usia lanjut selama ini tidak mendapatkan perhatian pemerintah dengan kondisi memprihatinkan.
Dengan adanya hal itu Sutjidra mengaku akan melakukan upaya agar yang bersangkutan mendapatkan tanggungan kehidupan.
"Kami melihat yang bersangkutan merupakan warga masyarakat miskin yang tercecer nanti kita upayakan agar yang bersangkutan memproleh hak penanganan dari pemerintah baik raskin serta bantuan yang lainnnya," katanya.
Pemkab mengharapkan pejabat terkait seperti camat dan kepala desa untuk melakukan koordinasi terhadap keluarga yang bersangkutan mengingat tanah yang ditempati Kadek Astini telah dijual kepada orang lain.
"Hanya saja sebelum melakukan rehab rumah kami sudah instruksikan kepada camat dan kepala desa agar melakukan pendekatan dengan pihak keluarga atau pemilik tanah yang telah dijual agar yang bersangkutan diberikan pinjam pakai terhadap tanah yang ditempati sekarang sehingga kami bisa memberikan rehab rumah dengan tanpa masalah di belakang nanti," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya secara pribadi sangat prihatin dengan keadaan Kadek Astini yang tinggal bersama dengan ibunya Putu Renen yang kini berusia lanjut," kata Sutjidra di Kota Singaraja, Bali, Selasa.
Dia mengemukakan, pihaknya sebelumnya mendapatkan informasi warga miskin dari salah satu media di Pulau Dewata. "Setelah kami tahu bahwa ada masyarakat miskin terlantar di media kami langsung turun melihat masyarakat kami," katanya.
Menurut Sutjidra, pihaknya segera mengupayakan agar yang bersangkutan memiliki rumah layak huni karena rumah miliknya yang terbuat dari tembok terbuat dari tanah dan beratapkan seng sudah sangat tidak layak.
"Kami harapkan secepatnya yang bersangkutan menempati rumah yang layak. Nanti kita akan lekukan rehab terhadap rumah yang bersangkutan," kata Sutjidra.
Bukan hanya itu, Kadek Astini yang hidup bersama dengan ibunya yang telah usia lanjut selama ini tidak mendapatkan perhatian pemerintah dengan kondisi memprihatinkan.
Dengan adanya hal itu Sutjidra mengaku akan melakukan upaya agar yang bersangkutan mendapatkan tanggungan kehidupan.
"Kami melihat yang bersangkutan merupakan warga masyarakat miskin yang tercecer nanti kita upayakan agar yang bersangkutan memproleh hak penanganan dari pemerintah baik raskin serta bantuan yang lainnnya," katanya.
Pemkab mengharapkan pejabat terkait seperti camat dan kepala desa untuk melakukan koordinasi terhadap keluarga yang bersangkutan mengingat tanah yang ditempati Kadek Astini telah dijual kepada orang lain.
"Hanya saja sebelum melakukan rehab rumah kami sudah instruksikan kepada camat dan kepala desa agar melakukan pendekatan dengan pihak keluarga atau pemilik tanah yang telah dijual agar yang bersangkutan diberikan pinjam pakai terhadap tanah yang ditempati sekarang sehingga kami bisa memberikan rehab rumah dengan tanpa masalah di belakang nanti," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016