Amlapura (Antara Bali) - Bupati I Wayan Geredeg akan mengunjungi tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Karangasem yang bekerja di Jepang.
"Kasus penganiayaan terhadap TKI di luar negeri mengundang perhatian bupati untuk memastikan nasib warganya dengan rencana akan mengunjungi mereka di Kota Hibaraki, Jepang," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Kadisnakertrans) I Gusti Nyoman Arya Sulang, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah tenaga kerja Karangasem yang berada di Jepang, yang dikirim atas kerja sama dengan Koperasi Tzukuba Hibaraki Jepang berjumlah 47 orang.
"Rencananya bupati akan mengunjungi tenaga kerja yang dikirim ke Jepang sekaligus menyampaikan kepada Duta Besar RI di Jepang agar bisa memberikan perhatian dan pengawasan," ujarnya.
Dia mengakui, selama ini, nasib tenaga kerja yang dikirim ke Jepang memang tidak bermasalah.
"Namun Pemkab Karangasem merasa bertanggung jawab untuk memperhatikan keselamatan mereka di sana," katanya.
Kata dia, saat ini TKI asal Kabupaten Karangasem itu banyak bekerja di sektor pertanaian, peternakan sapi, ayam dan babi serta sektor perkebunan di Jepang.
Selain mengecek keberadaan TKI, kata Arya Sulang, Bupati Geredeg juga akan langsung mengecek rencana bantuan mobil pemadam kebakaran yang akan disumbangkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem sebagaimana dijanjikan oleh negera Jepang.
"Disamping itu, bupati akan melihat dari dekat rumah sakit internasional yang hendak dirintis di Karangasem serta bertemu Japan International Corporation Agency (JICA)," ujarnya.
Sementara itu, jelas Arya Sulang, dalam waktu dekat Kabupaten Karangasem juga akan memberangkatkan lagi tenaga kerja ke Jepang sebanyak 32 orang secara bergelombang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kasus penganiayaan terhadap TKI di luar negeri mengundang perhatian bupati untuk memastikan nasib warganya dengan rencana akan mengunjungi mereka di Kota Hibaraki, Jepang," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Kadisnakertrans) I Gusti Nyoman Arya Sulang, Kamis.
Ia mengatakan, jumlah tenaga kerja Karangasem yang berada di Jepang, yang dikirim atas kerja sama dengan Koperasi Tzukuba Hibaraki Jepang berjumlah 47 orang.
"Rencananya bupati akan mengunjungi tenaga kerja yang dikirim ke Jepang sekaligus menyampaikan kepada Duta Besar RI di Jepang agar bisa memberikan perhatian dan pengawasan," ujarnya.
Dia mengakui, selama ini, nasib tenaga kerja yang dikirim ke Jepang memang tidak bermasalah.
"Namun Pemkab Karangasem merasa bertanggung jawab untuk memperhatikan keselamatan mereka di sana," katanya.
Kata dia, saat ini TKI asal Kabupaten Karangasem itu banyak bekerja di sektor pertanaian, peternakan sapi, ayam dan babi serta sektor perkebunan di Jepang.
Selain mengecek keberadaan TKI, kata Arya Sulang, Bupati Geredeg juga akan langsung mengecek rencana bantuan mobil pemadam kebakaran yang akan disumbangkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem sebagaimana dijanjikan oleh negera Jepang.
"Disamping itu, bupati akan melihat dari dekat rumah sakit internasional yang hendak dirintis di Karangasem serta bertemu Japan International Corporation Agency (JICA)," ujarnya.
Sementara itu, jelas Arya Sulang, dalam waktu dekat Kabupaten Karangasem juga akan memberangkatkan lagi tenaga kerja ke Jepang sebanyak 32 orang secara bergelombang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010