Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak kalangan generasi muda setempat turut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) Tahun 2016.
Pastika mengungkapkan hal itu ketika melepas peserta "Color run" yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di Sisi Timur Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Gubernur mengapresiasi langkah BPS Bali merangkul kalangan generasi muda dalam mensosialisasikan sensus ekonomi yang akan dilaksanakan pada 1-31 Mei 2016.
Dengan penguasaan media komunikasi yang cukup luas, Pastika menilai anak muda merupakan media sosialisasi yang cukup efektif.
Ia mengharapkan, generasi muda ikut memantau pelaksanaan program nasional tersebut agar dapat menghasilkan data ekonomi yang valid dan akurat.
Menurutnya, pelaksanaan sensus ekonomi menjadi kunci utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
Gubernur Pastika mengibaratkan data yang dihasilkan dari kegiatan sensus sebagai peta dan kompas yang sangat menentukan arah pembangunan.
"Tanpa data yang akurat, kita bisa saja tersesat dalam menentukan arah pembangunan. Kita tak bisa merancang sebuah kebijakan hanya didasari dengan perasaan," ujar Gubernur Pastika.
Selain menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan, data sensus ekonomi juga akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi.
"Data akurat yang diperoleh dari hasil sensus akan menjadi pedoman dalam menentukan arah kebijakan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Gubernur Pastika.
Ia mengharapkan masyarakat khususnya pelaku usaha dapat memberikan data apa adanya, bukan ada apanya.
Dia menaruh harapan besar kepada para anak muda yang ikut dalam kegiatan "color run" untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan sensus ekonomi kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan pihaknya sengaja memanfaatkan hari Minggu terakhir April untuk sosialisasi dengan kegiatan yang melibatkan anak muda.
"Saya minta dukungan anak muda Bali untuk menyukseskan sensus ekonomi tahun ini. Sampaikan pada keluarga yang punya kegiatan usaha untuk memberi jawaban apa adanya dan sebenar-benarnya kepada petugas sensus kami," pintanya.
"Color run" BPS Bali diikuti ratusan peserta yang didominasi kalangan anak muda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pastika mengungkapkan hal itu ketika melepas peserta "Color run" yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di Sisi Timur Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Gubernur mengapresiasi langkah BPS Bali merangkul kalangan generasi muda dalam mensosialisasikan sensus ekonomi yang akan dilaksanakan pada 1-31 Mei 2016.
Dengan penguasaan media komunikasi yang cukup luas, Pastika menilai anak muda merupakan media sosialisasi yang cukup efektif.
Ia mengharapkan, generasi muda ikut memantau pelaksanaan program nasional tersebut agar dapat menghasilkan data ekonomi yang valid dan akurat.
Menurutnya, pelaksanaan sensus ekonomi menjadi kunci utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
Gubernur Pastika mengibaratkan data yang dihasilkan dari kegiatan sensus sebagai peta dan kompas yang sangat menentukan arah pembangunan.
"Tanpa data yang akurat, kita bisa saja tersesat dalam menentukan arah pembangunan. Kita tak bisa merancang sebuah kebijakan hanya didasari dengan perasaan," ujar Gubernur Pastika.
Selain menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan, data sensus ekonomi juga akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi.
"Data akurat yang diperoleh dari hasil sensus akan menjadi pedoman dalam menentukan arah kebijakan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Gubernur Pastika.
Ia mengharapkan masyarakat khususnya pelaku usaha dapat memberikan data apa adanya, bukan ada apanya.
Dia menaruh harapan besar kepada para anak muda yang ikut dalam kegiatan "color run" untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan sensus ekonomi kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan pihaknya sengaja memanfaatkan hari Minggu terakhir April untuk sosialisasi dengan kegiatan yang melibatkan anak muda.
"Saya minta dukungan anak muda Bali untuk menyukseskan sensus ekonomi tahun ini. Sampaikan pada keluarga yang punya kegiatan usaha untuk memberi jawaban apa adanya dan sebenar-benarnya kepada petugas sensus kami," pintanya.
"Color run" BPS Bali diikuti ratusan peserta yang didominasi kalangan anak muda. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016