Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali menggenjot pengembangan desa wisata baru yang diharapkan mampu mendongkrak pariwisata dengan melibatkan masyarakat berbasis budaya.

Bupati Bangli Made Gianyar di Denpasar, Minggu menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan surat keputusan pengembangan 26 desa wisata baru.

"Kami akan nilai desa tersebut berdasarkan pengelolaan secara mandiri," katanya.

Desa wisata tersebut di antaranya Desa Trunyan, Payung Gede, Pinggan, Suter, Jehem dan Batur Tengah.

Selama ini, desa wisata yang terkenal di satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki wilayah pesisir itu ada Desa Penglipuran.

Desa tersebut, kata dia, dikelola secara mandiri orang warga desa setempat dengan penataan rumah bergaya khas Bali.

Dia menargetkan dari 26 desa wisata itu, empat di antaranya sudah bisa dikelola sebagai desa wisata yang menarik wisatawan.

Menurut dia, daerahnya kini harus berpacu menata manajemen dan sumber daya manusia agar mampu menghidupkan pariwisata di daerah sejuk tersebut.

Manajemen yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi juga akan digenjot salah satunya memanfaatkan digitalisasi mulai dari pemanfaatan telepon pintar.

Dalam waktu dekat pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan pariwisata untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Bangli itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016