Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengelar rapat kerja terkait penanggulangan penyakit "Acquired Immune Deficiency Syndrome" atau AIDS di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menekan dan pencegahan penyakit tersebut.
"Untuk itu rapat ini sangat penting dilakukan sehingga dapat menyusun langkah strategis dalam penanggulangan penderita penyakit HIV-AIDS ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam raker tersebut yang menjadi fokus perhatian terkait upaya konsolidasi data penderita penyakit sesuai nama dan alamatnya sehingga dapat dipantau secara berkala.
Kemudian, melakukan konsolidasi program terkait pencegahan, pengobatan, pemeriksaan atau perawatan dan penelitian penyakit itu untuk menemukan faktor penyebabnya.
"Dalam rapat kali ini kami juga membahas tentang kesiapan SDM serta sarana dan prasarananya secara kuantitatif maupun kualitatif," ujarnya.
"Setelah pembahasan ini, saya berharap ada tindak lanjut rencana program ini untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di Kabupaten Badung," ujarnya.
Wakil Ketua Pelaksana II Kadis Kesehatan Kabupaten Badung I Gede Putra Suteja melaporkan, jumlah kasus HIV dan AIDS di daerah itu semakin meningkat setiap tahunnya.
"Untuk situasi epidemi HIV-AIDS di Kabupaten Badung berada pada tingkat epidemi yang terkonsentrasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menekan dan pencegahan penyakit tersebut.
"Untuk itu rapat ini sangat penting dilakukan sehingga dapat menyusun langkah strategis dalam penanggulangan penderita penyakit HIV-AIDS ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam raker tersebut yang menjadi fokus perhatian terkait upaya konsolidasi data penderita penyakit sesuai nama dan alamatnya sehingga dapat dipantau secara berkala.
Kemudian, melakukan konsolidasi program terkait pencegahan, pengobatan, pemeriksaan atau perawatan dan penelitian penyakit itu untuk menemukan faktor penyebabnya.
"Dalam rapat kali ini kami juga membahas tentang kesiapan SDM serta sarana dan prasarananya secara kuantitatif maupun kualitatif," ujarnya.
"Setelah pembahasan ini, saya berharap ada tindak lanjut rencana program ini untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di Kabupaten Badung," ujarnya.
Wakil Ketua Pelaksana II Kadis Kesehatan Kabupaten Badung I Gede Putra Suteja melaporkan, jumlah kasus HIV dan AIDS di daerah itu semakin meningkat setiap tahunnya.
"Untuk situasi epidemi HIV-AIDS di Kabupaten Badung berada pada tingkat epidemi yang terkonsentrasi," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016