Tokyo (Antara Bali) - Le Cordon Bleu Japan sekolah kuliner terkemuka di Jepang, mengundang para pelamar di bidang kuliner mengikuti program pendidikan kuliner Jepang yang diajarkan dalam bahasa Inggris. Program ini diselenggarakan dengan bekerjasama dengan program beasiswa istimewa selama delapan bulan yang dikembangkan oleh Organisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Promosi Kuliner & Kultur Makanan Jepang, yang ditujukan untuk para lulusan sekolah kuliner atau profesional industri kuliner yang ingin memperluas wawasan dan pengalaman mereka di bidang kuliner.
Program beasiswa ini secara resmi akan dimulai pada bulan Juli 2016 dimana akan meliputi kelas pelatihan bahasa Jepang selama satu bulan, pelatihan kuliner bersama jajaran chef master Jepang dengan bantuan penerjemahan dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris selama satu bulan di Japan Campus of Le Cordon Bleu Tokyo, dan program magang di salah satu restoran Jepang atau sushi terkemuka di Tokyo dan di Kyoto selama enam bulan, Pendaftaran ditutup pada tanggal 22 Mei, dan hampir seluruh biaya peserta akan ditanggung oleh Le Cordon Bleu Tokyo.
Program ini sejalan dengan kebijakan "Promosi Kuliner Jepang ke Seluruh Dunia" yang dicanangkan pemerintah untuk memperkenalkan berbagai kuliner otentik Jepang ke seluruh dunia. Washoku (kuliner tradisional Jepang), yang telah terdaftar sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Berwujud oleh UNESCO pada 2013, semakin dikenal di industri kuliner dunia. Sejalan dengan tren positif di industri kuliner Jepang, Le Cordon Bleu Japan sendiri akan membuat beberapa pengumuman terkait peresmian program Diploma Kuliner Jepang baru yang akan diluncurkan pada 2017. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Program beasiswa ini secara resmi akan dimulai pada bulan Juli 2016 dimana akan meliputi kelas pelatihan bahasa Jepang selama satu bulan, pelatihan kuliner bersama jajaran chef master Jepang dengan bantuan penerjemahan dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris selama satu bulan di Japan Campus of Le Cordon Bleu Tokyo, dan program magang di salah satu restoran Jepang atau sushi terkemuka di Tokyo dan di Kyoto selama enam bulan, Pendaftaran ditutup pada tanggal 22 Mei, dan hampir seluruh biaya peserta akan ditanggung oleh Le Cordon Bleu Tokyo.
Program ini sejalan dengan kebijakan "Promosi Kuliner Jepang ke Seluruh Dunia" yang dicanangkan pemerintah untuk memperkenalkan berbagai kuliner otentik Jepang ke seluruh dunia. Washoku (kuliner tradisional Jepang), yang telah terdaftar sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Berwujud oleh UNESCO pada 2013, semakin dikenal di industri kuliner dunia. Sejalan dengan tren positif di industri kuliner Jepang, Le Cordon Bleu Japan sendiri akan membuat beberapa pengumuman terkait peresmian program Diploma Kuliner Jepang baru yang akan diluncurkan pada 2017. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016