Jakarta (Antara Bali) - Kacang mete Indonesia berhasil menembus pasar tujuh negara di dunia, melalui East Bali Cashew (EBC), salah satu usaha kecil menengah (UKM) Indonesia.

"Kacang mete ini telah dipasarkan di dunia, di antaranya Amerika Serikat, Hongkong, Singapura, Jepang, New Zealand, Australia, dan Chile," ujar Pendiri dan sekaligus CEO EBC Aaron Fishman di @america, Jakarta, Selasa malam.

Ia menjelaskan semua kacang mete yang dipasarkan UKM-nya tersebut dihasilkan oleh petani dalam negeri, dan kebanyakan didatangkan dari Indonesia bagian Timur, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Setiap bulan kami mengolah 60 ton kacang mete, dan pada akhir tahun ditargetkan menjadi 100 ton per bulan," katanya menambahkan.

Dengan adanya minat sejumlah negara terhadap produk olahan berbahan dasar kacang mete lokal ini, Aaron berharap kelak dunia mengenal Indonesia sebagai penghasil kacang mete berkualitas baik dengan rasa yang enak.

East Bali Cashew (EBC), salah satu usaha kecil menengah (UKM) Indonesia yang mengolah kacang mete, mendapat pengharagaan "2015 US Secretary of States Award for Corporate Excellence" dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

Terkait dengan pemberian penghargaan ini, Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake Jr mengatakan EBC dari Indonesia ini merupakan ukm yang masuk dalam kriteria tersebut. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Agita Tarigan

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016