Karangasem (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Sukra Umanis Merakih (1/4).
Ngaturang Bhakti Penganyar merupakan rangkaian dari Karya Pujawali Ngusaba Kedasa yang puncaknya sudah dilaksanakan pada hari Buda Paing Wuku Krurut (23 Maret 2016) lalu. Ida Bhatara di Pura Ulun Danu Batur ini nyejer selama 13 hari, dari tanggal 23 Maret 2016 dan nyineb pada Soma Wage Tambir 4 April 2016 akan datang.
Rombongan Ngaturang Bhakti Penganyar dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si bersama Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem beserta staf.
Bhakti penganyar di Pura Ulun Danu Batur kali ini, para pemedek yang akan ngaturang bhakti membludak maka pemuspaannya dilaksanakan secara bertahap dipimpin Jro Mangku setempat dan pemuspaan bersamanya dilaksanakan mulai pkl 11.45 wita, dipuput Sulinggih Ida Peranda Istri Ketut Gria dari Geriya Taman Ulon, Jungutan, Bebandem Karangasem. Selain pegawai pemerintahan, Pemuspaan Bhakti Penganyar ini juga diikuti ratusan pemedek dari masyarakat umum yang diiringi tarian Topeng Sidakarya dari seniman Bangli.
Sekda Kab.Karangasem I Gede Adnya Mulyadi usai melaksanakan pemuspaan yang berbaur dengan masyarakat setempat menyampaikan, Ngaturang Bhakti Penganyar kali ini dapat mempererat rasa kebersamaan yang telah terjalin selama ini antara umat beragama, serta merupakan salah satu wujud bhakti rasa syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk memohon kesucian Bhuana Agung dan Bhuana Alit agar Ida Sang Hyang Widi senantiasa memberkati dan melimpahkan anugerahNya bagi kemakmuran dan keselamatan alam semesta beserta isinya.
"Lewat Karya Pujawali Ngusaba Kedasa yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini diharapkan manusia akan diberikan bimbingan dan petunjuk oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam berkarya untuk melaksanakan dan melanjutkan pembangunan, utamanya di Kabupaten Karangasem menuju Karangasem Cerdas, Bersih Dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana," ujarnya.
Sebagai bentuk sradha bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, Sekdakab Adnya Mulyadi menghaturkan sarin canang Rp. 15 juta yang diterima pemangku setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ngaturang Bhakti Penganyar merupakan rangkaian dari Karya Pujawali Ngusaba Kedasa yang puncaknya sudah dilaksanakan pada hari Buda Paing Wuku Krurut (23 Maret 2016) lalu. Ida Bhatara di Pura Ulun Danu Batur ini nyejer selama 13 hari, dari tanggal 23 Maret 2016 dan nyineb pada Soma Wage Tambir 4 April 2016 akan datang.
Rombongan Ngaturang Bhakti Penganyar dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si bersama Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Karangasem beserta staf.
Bhakti penganyar di Pura Ulun Danu Batur kali ini, para pemedek yang akan ngaturang bhakti membludak maka pemuspaannya dilaksanakan secara bertahap dipimpin Jro Mangku setempat dan pemuspaan bersamanya dilaksanakan mulai pkl 11.45 wita, dipuput Sulinggih Ida Peranda Istri Ketut Gria dari Geriya Taman Ulon, Jungutan, Bebandem Karangasem. Selain pegawai pemerintahan, Pemuspaan Bhakti Penganyar ini juga diikuti ratusan pemedek dari masyarakat umum yang diiringi tarian Topeng Sidakarya dari seniman Bangli.
Sekda Kab.Karangasem I Gede Adnya Mulyadi usai melaksanakan pemuspaan yang berbaur dengan masyarakat setempat menyampaikan, Ngaturang Bhakti Penganyar kali ini dapat mempererat rasa kebersamaan yang telah terjalin selama ini antara umat beragama, serta merupakan salah satu wujud bhakti rasa syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk memohon kesucian Bhuana Agung dan Bhuana Alit agar Ida Sang Hyang Widi senantiasa memberkati dan melimpahkan anugerahNya bagi kemakmuran dan keselamatan alam semesta beserta isinya.
"Lewat Karya Pujawali Ngusaba Kedasa yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini diharapkan manusia akan diberikan bimbingan dan petunjuk oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam berkarya untuk melaksanakan dan melanjutkan pembangunan, utamanya di Kabupaten Karangasem menuju Karangasem Cerdas, Bersih Dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana," ujarnya.
Sebagai bentuk sradha bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, Sekdakab Adnya Mulyadi menghaturkan sarin canang Rp. 15 juta yang diterima pemangku setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016