Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pengurus Daerah Partai Persatuan Indonesia (DPD Perindo) Provinsi Bali sedang mempersiapkan diri menjadi kontestan pada Pemilu 2019, terlebih dahulu melakukan verifikasi secara internal.
"Saat ini kami sedang melakukan verifikasi secara internal. Ini kami lakukan agar saat KPU melakukan verifikasi administrasi dan faktual nanti, seluruh persyaratan sudah kami penuhi," kata Ketua DPD Partai Perindo Provinsi Bali Wayan Sukla Arnata di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan partai politik besutan Hary Tanoesoedibjo itu secara intensif melakukan verifikasi secara internal dalam mempersiapkan verifikasi dari KPU.
Sukla Arnata mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah melakukan verifikasi secara internal untuk lima daerah, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Karangasem dan Kabupaten Gianyar.
"Untuk Kabupaten Bangli, Buleleng, Jembrana, dan Kabupaten Klungkung, verifikasi internal akan kita rampungkan bulan ini," ujarnya.
Disinggung tentang materi yang diverifikasi, Sukla Arnata mengatakan semua hal yang disyaratkan sebagai partai politik baru menjadi fokus perhatian Partai Perindo.
Di antaranya terkait sekretariat serta pengurus di semua tingkatan hingga keanggotaan. Demikian pula hal lainnya, sebagaimana diamanatkan UU Parpol dan UU Pemilu.
"Kita pastikan sejak awal, seluruh persyaratan tersebut sudah dipenuhi. Sehingga ketika KPU melakukan verifikasi, kami tidak kelabakan," ujar Sukla Arnata, yang pada Pemilu 2009 lalu sukses meloloskan Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dalam verifikasi yang dilakukan oleh KPU di Bali.
Sukla Arnata sendiri berkeyakinan, Partai Perindo tidak akan kesulitan dalam menghadapi verifikasi administrasi serta faktual yang akan dilakukan KPU. Karena sejumlah persyaratan yang dipandang krusial, seperti pengurus, keanggotaan, dan sekretariat, sejauh ini sudah disiapkan dengan baik di berbagai tingkatan kepengurusan di Pulau Dewata.
Hanya saja untuk menjamin kepastian kesiapan tersebut, pihaknya tetap melakukan verifikasi internal.
"Kita tidak mau ada kesalahan sedikit pun. Kita tidak mau kecolongan. Jadi, sejak dini kita pastikan bahwa seluruh persiapan sebagai partai politik baru sudah kita penuhi di seluruh kabupaten dan kota di Bali," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saat ini kami sedang melakukan verifikasi secara internal. Ini kami lakukan agar saat KPU melakukan verifikasi administrasi dan faktual nanti, seluruh persyaratan sudah kami penuhi," kata Ketua DPD Partai Perindo Provinsi Bali Wayan Sukla Arnata di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan partai politik besutan Hary Tanoesoedibjo itu secara intensif melakukan verifikasi secara internal dalam mempersiapkan verifikasi dari KPU.
Sukla Arnata mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah melakukan verifikasi secara internal untuk lima daerah, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Karangasem dan Kabupaten Gianyar.
"Untuk Kabupaten Bangli, Buleleng, Jembrana, dan Kabupaten Klungkung, verifikasi internal akan kita rampungkan bulan ini," ujarnya.
Disinggung tentang materi yang diverifikasi, Sukla Arnata mengatakan semua hal yang disyaratkan sebagai partai politik baru menjadi fokus perhatian Partai Perindo.
Di antaranya terkait sekretariat serta pengurus di semua tingkatan hingga keanggotaan. Demikian pula hal lainnya, sebagaimana diamanatkan UU Parpol dan UU Pemilu.
"Kita pastikan sejak awal, seluruh persyaratan tersebut sudah dipenuhi. Sehingga ketika KPU melakukan verifikasi, kami tidak kelabakan," ujar Sukla Arnata, yang pada Pemilu 2009 lalu sukses meloloskan Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dalam verifikasi yang dilakukan oleh KPU di Bali.
Sukla Arnata sendiri berkeyakinan, Partai Perindo tidak akan kesulitan dalam menghadapi verifikasi administrasi serta faktual yang akan dilakukan KPU. Karena sejumlah persyaratan yang dipandang krusial, seperti pengurus, keanggotaan, dan sekretariat, sejauh ini sudah disiapkan dengan baik di berbagai tingkatan kepengurusan di Pulau Dewata.
Hanya saja untuk menjamin kepastian kesiapan tersebut, pihaknya tetap melakukan verifikasi internal.
"Kita tidak mau ada kesalahan sedikit pun. Kita tidak mau kecolongan. Jadi, sejak dini kita pastikan bahwa seluruh persiapan sebagai partai politik baru sudah kita penuhi di seluruh kabupaten dan kota di Bali," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016