Amlapura (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyerahkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni kepada tiga warga kurang mampu di Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, yang bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BRI Cabang Amlapura.

"Kami berharap sinergitas yang sudah terjalin antara BRI dengan Pemprov Bali selama ini dapat ditingkatkan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan membangun ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan, sehingga kesejahteraan dapat segera terwujud sesuai tujuan program Bali Mandara," kata Sudikerta di sela-sela menyerahkan bantuan tersebut, di Amlapura, Minggu.

Dia menambahkan, BRI yang berada di tengah-tengah masyarakat diharapkan juga dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan permodalan dalam pengembangan usahanya. Seperti bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan pinjaman dengan suku bunga relatif kecil sudah seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sudikerta berharap BRI dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses pinjaman/kredit terutama yang membutuhkan modal bagi usahanya.

Bahkan dia ingin ke depannya BRI bisa menjalin kerjasama dengan PT Jamkrida Bali Mandara dalam membantu penjaminan bagi nasabah yang tidak memiliki agunan. "Jamkrida bisa digunakan sebagai penjamin jika terkendala dalam proses kredit," ujarnya.

Dengan lancarnya proses kredit, ia optimistis dapat membantu program pemerintah khususnya penguatan ekonomi untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan visi misi Bali Mandara.

Warga Desa Seraya yang menerima bantuan tersebut adalah Ketut Putu Mudara, Wayan Renon dan Wayan Murdiasa. Bantuan yang diberikan kepada ketiganya masing masing sebesar Rp50 juta per unitnya.

Sudikerta berkesempatan bersama masyarakat bergotong-royong membangunkan rumah milik Ketut Putu Mudara. Ia juga memberi masukan kepada pihak BRI agar sebaiknya jumlah nominal bedah rumah yang disalurkan nilainya sama dengan yang dialokasikan oleh Pemprov Bali, yaitu sebesar Rp30 juta setiap unitnya. Sehingga sisanya bisa digunakan untuk penguatan ekonomi warga kurang mampu tersebut.

Sementara itu, Kepala Pimpinan Cabang BRI Amlapura, Sumarto menyampaikan bantuan yang disalurkan ini adalah salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dengan BRI yang bertujuan untuk membantu masyrakat miskin yang saat ini menyasar Desa Seraya.

Pemberian batuan rumah merupakan bagian dari bakti sosial yang dilaksanakan oleh BRI yang bersumber dari laba/keuntungan perusahaan yang wajib dikembalikan kepada masyarakat.

Sedangkan I Ketut Putu Mudara (39) perwakilan salah satu penerima bantuan bedah rumah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BRI yang telah membangunkan rumah bagi keluarganya.

Mudara sehari-hari bekerja sebagai buruh fiber glass menuturkan bahwa penghasilan yang diperoleh hanya Rp60 ribu sehari sehingga mengalami kesulitan untuk membangun rumah.

Rumah yang ditempati hanya berukuran kecil dengan atap ilalang dan dinding terbuat dari spanduk bekas. Ia juga berharap ke depannya kepada pemerintah agar diberikan bantuan berupa bibit sapi atau babi untuk menopang ekonominya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016