Gianyar (Antara Bali) - Jaminan Kesehatan Bali Mandara Provinsi Bali mengadakan sosialisasi integrasi Jamkesda (JKBM) menuju jaminan kesehatan nasional (JKN) di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Senin.
Kegiatan tersebut diikuti para perbekel, lurah dan kepala desa di Kabupaten Gianyar, Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Kesmas se Kabupaten Gianyar, perwakilan rumah sakit pemerintah dan swasta.
Sosialisasi tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang juga Ketua Tim Koordinasi Kabupaten (TKK) Jaminan Kesehatan Bali Mandara Kabupaten Gianyar.
Ia mengatakan, JKBM harus sudah berintegrasi kedalam progran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling lambat pada akhir tahun 2016.
Ini sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan pada workshop JKBM integrasi ke JKN di Wisma Saba Utama Kantor Gubernur Bali pada 20 Januari 2016. Salah satunya di sepakati untuk meningkatkan sosialisasi tentang rencana JKBM berintegrasi ke JKN.
Hal ini harus ditindaklanjuti sosialisasi kepada masyarakat melalui aparat desa serta seluruh lurah se Bali dan harus segera dilaksanakan pada bulan Maret 2016.
Gus Gaga menambahkan, JKBM merupakan program Gubernur Bali bersama Kepala Daerah atau Bupati se-Bali, dimana untuk di Kabupaten Gianyar merupakan, salah satu program bidang kesehatan, yaitu kesehatan gratis kepada masyarakat miskin dan tidak mampu.
Dengan adanya sosialisasi diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat, disamping bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
"Para peserta sosialisasi agar memahami betul apa itu program JKN sehingga kita bisa memberikan informasi dan saran kepada masyarakat yang belum memahami bagaimana memanfaatjan program ini," ujar Gus Gaga.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) JKMB Provinsi Bali, Ir. I G A Putu Mahadewi, M.Kes mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang penyelenggaraan program JKBM yang sudah berjalan sejak tahun 2010 sampai dengan saat ini memasuki tahun ketujuh dan terakhir di tahun 2017 akan berintegrasi kedalam program JKN yang sifatnya nasional.
"Dengan adanya program JKN sebagai salah satu program jaminan kesehatan masyarakat, diharapkan masyarakat Kabupaten Gianyar khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan baik dan bermutu, sehingga produktivitasnya meningkat yang akhirnya bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat," ujar Putu Mahadewi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kegiatan tersebut diikuti para perbekel, lurah dan kepala desa di Kabupaten Gianyar, Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Kesmas se Kabupaten Gianyar, perwakilan rumah sakit pemerintah dan swasta.
Sosialisasi tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang juga Ketua Tim Koordinasi Kabupaten (TKK) Jaminan Kesehatan Bali Mandara Kabupaten Gianyar.
Ia mengatakan, JKBM harus sudah berintegrasi kedalam progran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling lambat pada akhir tahun 2016.
Ini sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan pada workshop JKBM integrasi ke JKN di Wisma Saba Utama Kantor Gubernur Bali pada 20 Januari 2016. Salah satunya di sepakati untuk meningkatkan sosialisasi tentang rencana JKBM berintegrasi ke JKN.
Hal ini harus ditindaklanjuti sosialisasi kepada masyarakat melalui aparat desa serta seluruh lurah se Bali dan harus segera dilaksanakan pada bulan Maret 2016.
Gus Gaga menambahkan, JKBM merupakan program Gubernur Bali bersama Kepala Daerah atau Bupati se-Bali, dimana untuk di Kabupaten Gianyar merupakan, salah satu program bidang kesehatan, yaitu kesehatan gratis kepada masyarakat miskin dan tidak mampu.
Dengan adanya sosialisasi diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat, disamping bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
"Para peserta sosialisasi agar memahami betul apa itu program JKN sehingga kita bisa memberikan informasi dan saran kepada masyarakat yang belum memahami bagaimana memanfaatjan program ini," ujar Gus Gaga.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) JKMB Provinsi Bali, Ir. I G A Putu Mahadewi, M.Kes mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang penyelenggaraan program JKBM yang sudah berjalan sejak tahun 2010 sampai dengan saat ini memasuki tahun ketujuh dan terakhir di tahun 2017 akan berintegrasi kedalam program JKN yang sifatnya nasional.
"Dengan adanya program JKN sebagai salah satu program jaminan kesehatan masyarakat, diharapkan masyarakat Kabupaten Gianyar khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan baik dan bermutu, sehingga produktivitasnya meningkat yang akhirnya bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat," ujar Putu Mahadewi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016