Acara tahunan yang telah diselenggarakan lima kali itu berlangsung pada 10-13 Maret 2016.
"IFW bertujuan mengakomodasi kebutuhan desainer Indonesia baik di pusat maupun daerah," kata Presiden IFW 2016 Poppy Dharsono saat membuka acara.
Acara yang dibuat oleh Asosiasi
Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) itu akan menampilkan 32
peragaan busana, pameran dari 480 merek, talk show, lokakarya dan juga kompetisi desain.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, ajang mode seperti ini memberi kesempatan bagi orang-orang berbakat di Indonesia untuk memamerkan karyanya.
"Agar publik tahu perkembangan karya anak bangsa yang tidak kalah dengan internasional," ujar dia.
Sementara
itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede
Ngurah Puspayoga yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyampaikan
harapannya fesyen Indonesia dapat memenuhi 40 persen pangsa pasar
Masyarakat Ekonomi Asean.
Turut
menambahkan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman
berharap suatu saat Jakarta bisa jadi pusat mode dunia, sejajar dengan
Milan atau Paris. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016