Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menyaksikan fenomena gerhana
matahari Rabu pagi tadi dari Istana Bogor, dengan memposting cuitan via
akun Twitternya bahwa fenomena alam itu sebagai tanda kebesaran Tuhan.
Pada akunnya @jokowi, Presiden Jokowi mengenakan sarung, kemeja lengan panjang putih dan kaca mata film di halaman Istana.
"Menyaksikan gerhana matahari total dari Istana Bogor. Inilah tanda-tanda kekuasaan Allah, kebesaran Allah," tulis Presiden menerangkan fotonya itu.
Gerhana matahari total terjadi di wilayah Indonesia hari ini, namun tidak semua tempat dapat melihat gerhana matahari total secara sempurna.
Gerhana matahari total secara sempurna melintasi delapan daerah di Indonesia dengan waktu lintas terlama di wilayah Indonesia bagian timur yakni selama 3 menit 17 detik.
Kedelapan daerah itu adalah Pagai Utara (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Tanjung Pandan (Bangka Belitung), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara) dan Maba (Maluku Utara). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pada akunnya @jokowi, Presiden Jokowi mengenakan sarung, kemeja lengan panjang putih dan kaca mata film di halaman Istana.
"Menyaksikan gerhana matahari total dari Istana Bogor. Inilah tanda-tanda kekuasaan Allah, kebesaran Allah," tulis Presiden menerangkan fotonya itu.
Gerhana matahari total terjadi di wilayah Indonesia hari ini, namun tidak semua tempat dapat melihat gerhana matahari total secara sempurna.
Gerhana matahari total secara sempurna melintasi delapan daerah di Indonesia dengan waktu lintas terlama di wilayah Indonesia bagian timur yakni selama 3 menit 17 detik.
Kedelapan daerah itu adalah Pagai Utara (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Tanjung Pandan (Bangka Belitung), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara) dan Maba (Maluku Utara). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016