Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali meminta perbankan di daerah setempat untuk menjaga ketersediaan uang kartal pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menjelang Hari Raya Nyepi.
"Kami minta bank-bank di Bali agar mencukupi stok uang di ATM, agar masyarakat yang membutuhkan uang tunai saat perbankan libur Nyepi bisa terlayani," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Minggu.
Bank sentral itu sebelumnya telah mengirimkan surat edaran kepada pimpinan perbankan yang beroperasi di Pulau Dewata sejak 25 Januari 2015 saat Hari Raya Galungan hingga Nyepi, 9 Maret 2016.
BI juga meminta agar bank umum yang memiliki mesin ATM memastikan bahwa mesin otomatis tersebut berfungsi baik.
"Dalam hal uang di ATM habis, kami minta bank memastikan agar diisi cepat dan aman," ucapnya.
Aktivitas perbankan di Bali libur selama tiga hari mulai Selasa (8/3) hingga Kamis (10/3) serangkaian Hari Raya Nyepi berdasarkan surat edaran dari Gubernur Bali terkait libur nasional, cuti bersama, dan dispensasi Hari Raya Umat Hindu.
Sedangkan pelayanan di bank pada Senin (7/3) dipastikan akan dipadati oleh nasabah sebelum ditutup pada Selasa.
Untuk itu pihaknya meminta perbankan memberikan pelayanan seperti biasa kepada nasabah dan mengantisipasi membeludaknya nasabah.
Bank sentral itu, lanjut Dewi, telah menggelar kas keliling sejak dua minggu terakhir ke sejumlah titik khususnya di pasar tradisional bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya menjadi pecahan kecil atau menukarkan uang lusuh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami minta bank-bank di Bali agar mencukupi stok uang di ATM, agar masyarakat yang membutuhkan uang tunai saat perbankan libur Nyepi bisa terlayani," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Minggu.
Bank sentral itu sebelumnya telah mengirimkan surat edaran kepada pimpinan perbankan yang beroperasi di Pulau Dewata sejak 25 Januari 2015 saat Hari Raya Galungan hingga Nyepi, 9 Maret 2016.
BI juga meminta agar bank umum yang memiliki mesin ATM memastikan bahwa mesin otomatis tersebut berfungsi baik.
"Dalam hal uang di ATM habis, kami minta bank memastikan agar diisi cepat dan aman," ucapnya.
Aktivitas perbankan di Bali libur selama tiga hari mulai Selasa (8/3) hingga Kamis (10/3) serangkaian Hari Raya Nyepi berdasarkan surat edaran dari Gubernur Bali terkait libur nasional, cuti bersama, dan dispensasi Hari Raya Umat Hindu.
Sedangkan pelayanan di bank pada Senin (7/3) dipastikan akan dipadati oleh nasabah sebelum ditutup pada Selasa.
Untuk itu pihaknya meminta perbankan memberikan pelayanan seperti biasa kepada nasabah dan mengantisipasi membeludaknya nasabah.
Bank sentral itu, lanjut Dewi, telah menggelar kas keliling sejak dua minggu terakhir ke sejumlah titik khususnya di pasar tradisional bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya menjadi pecahan kecil atau menukarkan uang lusuh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016