Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan 75 persen pendapatan atau hasil retribusi objek dan daya tarik wisata (ODTW) yang memiliki nilai sejarah dan religius di daerah itu diserahkan kepada masyarakat dan pengelola daerah tujuan wisata setempat.
"Upaya ini dilakukan agar pengelola dan masyarakat yang mengembangkan ODTW dapat menikmati hasil keuntungan dari dunia pariwisata dan ikut menjaga maupun memelihara destinasi wisata itu sebagai wahana edukasi," ujar Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, Pemkab Badung hanya menerima 25 persen dari retribusi ODTW tersebut untuk masuk ke kas daerah.
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, dengan dukungan penuh DPRD Badung berkomitmen menjadikan pembangunan sektor kepariwisataan sebagai sektor unggulan yang sepenuhnya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Acara penyerahan perjanjian kerja sama pengelola ODTW di Pemkab Badung itu dihadiri Sekertaris Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Kadisparda Badung Cokorda Raka Darmawan.
Kemudian, Kabag Humas dan Protokol A.A Gede Raka Yuda, Kabid ODTW Diparda Badung Gde Suastika serta para kepala desa dan camat di daerah itu.
Giri Prasta menekankan kepada pemandu wisata di sejumlah ODTW yang memiliki nilai sejarah dan religius agar memberikan edukasi yang benar kepada wisatawan.
Pihaknya juga mendorong pengelola ODTW tersebut membangun pusat informasi seperti yang ada di kawasan Pura Taman Ayun, dengan pendanaan dari retribusi itu.
"Di era persaingan destinasi kepariwisataan saat ini sangat diperlukan adanya kerja sama semua pemangku kepentingan untuk mengelola dengan sebaik-baiknya seperti menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung serta mampu memberikan pelayanan yang baik dan ramah" ujarnya.
Selain itu, kepada para pengelola ODTW diminta melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, camat, pimpinan adat (perbekel) setempat dan asosiasi kepariwisataan sehingga terjadi koordinasi yang baik.
"Pengelola ODTW wajib melibatkan masyarakat lokal dalam mengangkat tenaga kerja dan Pemkab Badung siap memfasilitasi pelatihan agar mereka menjadi pemandu yang handal dalam memberikan informasi yang benar dan profesional," ujar Giri Prasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Upaya ini dilakukan agar pengelola dan masyarakat yang mengembangkan ODTW dapat menikmati hasil keuntungan dari dunia pariwisata dan ikut menjaga maupun memelihara destinasi wisata itu sebagai wahana edukasi," ujar Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, Pemkab Badung hanya menerima 25 persen dari retribusi ODTW tersebut untuk masuk ke kas daerah.
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, dengan dukungan penuh DPRD Badung berkomitmen menjadikan pembangunan sektor kepariwisataan sebagai sektor unggulan yang sepenuhnya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Acara penyerahan perjanjian kerja sama pengelola ODTW di Pemkab Badung itu dihadiri Sekertaris Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Kadisparda Badung Cokorda Raka Darmawan.
Kemudian, Kabag Humas dan Protokol A.A Gede Raka Yuda, Kabid ODTW Diparda Badung Gde Suastika serta para kepala desa dan camat di daerah itu.
Giri Prasta menekankan kepada pemandu wisata di sejumlah ODTW yang memiliki nilai sejarah dan religius agar memberikan edukasi yang benar kepada wisatawan.
Pihaknya juga mendorong pengelola ODTW tersebut membangun pusat informasi seperti yang ada di kawasan Pura Taman Ayun, dengan pendanaan dari retribusi itu.
"Di era persaingan destinasi kepariwisataan saat ini sangat diperlukan adanya kerja sama semua pemangku kepentingan untuk mengelola dengan sebaik-baiknya seperti menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung serta mampu memberikan pelayanan yang baik dan ramah" ujarnya.
Selain itu, kepada para pengelola ODTW diminta melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, camat, pimpinan adat (perbekel) setempat dan asosiasi kepariwisataan sehingga terjadi koordinasi yang baik.
"Pengelola ODTW wajib melibatkan masyarakat lokal dalam mengangkat tenaga kerja dan Pemkab Badung siap memfasilitasi pelatihan agar mereka menjadi pemandu yang handal dalam memberikan informasi yang benar dan profesional," ujar Giri Prasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016