Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali terus menggelorakan program bebas sampah plastik sebagai salah satu upaya melestarikan alam dan lingkungan untuk generasi masa depan.
"Dampak sampah untuk kedepannya harus terus disampaikan kepada masyarakat Buleleng dan pemberitahuan informasi sekaligus penukaran sampah plastik di Bank Sampah kepada masyarakat Buleleng perlu ditingkatkan lagi," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.
Ia menjelaskan, kesuksesan Gerakan Peduli sampah ini tidak terlepas dari seluruh lapisan masyarakat dan pelajar Kabupeten Buleleng, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. "Sudah saatnya masyarakat membantu Pemkab Buleleng berkolaborasi dan semoga nilai yang terdapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat demi Indonesia bersih umumnya dan Buleleng pada khususnya," ungkap Agus.
Agus menambahkan Pemkab Buleleng akan terus menyuarakan berbagai macam kegiatan bersih-bersih di kota Singaraja sembari memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pentingnya sebuah kebersihan
Selain itu, Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu mengingatkan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan masalah besar di bidang kesehatan, kenyamanan, keasrian.
"Kita tahu bahwa sampah memberikan masalah besar buat kita di bidang kesehatan, kenyamanan dan keasrian ini harus kita jaga betul, gerakan Buleleng bebas sampah tahun 2015, kita laksanakan mulai 30 Maret 2016 nanti," demikian Agus Suradnyana.
Sementara itu, gerakan penghijauan berupa penanaman bibit tanaman hias juga dilakukan di areal simpang tiga Desa Giri Mas dimana merupakan salah satu program yang menjadi prioritas dari Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Sunarsa disamping penataan & pengembangan kawasan pantai Desa Giri Emas yang nantinya dijadikan kawasan wisata spiritual.
Di lokasi kegiatan Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan kebersihan dan penghijauan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Artinya, harus diupayakan melaksanakan gerakan penghijauan ini secara menyeluruh dimulai dari jajaran pemerintahan kabupaten, kecamatan sampai di tingkat Desa.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program penataan lingkungan yang dilangsungkan pagi ini. Oleh sebab itu, kami harapkan kepada seluruh komponen yang ada juga bisa melaksanakan gerakan penghijauan, jika sudah seperti ini hasilnya pasti maksimal." tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Dampak sampah untuk kedepannya harus terus disampaikan kepada masyarakat Buleleng dan pemberitahuan informasi sekaligus penukaran sampah plastik di Bank Sampah kepada masyarakat Buleleng perlu ditingkatkan lagi," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.
Ia menjelaskan, kesuksesan Gerakan Peduli sampah ini tidak terlepas dari seluruh lapisan masyarakat dan pelajar Kabupeten Buleleng, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. "Sudah saatnya masyarakat membantu Pemkab Buleleng berkolaborasi dan semoga nilai yang terdapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat demi Indonesia bersih umumnya dan Buleleng pada khususnya," ungkap Agus.
Agus menambahkan Pemkab Buleleng akan terus menyuarakan berbagai macam kegiatan bersih-bersih di kota Singaraja sembari memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pentingnya sebuah kebersihan
Selain itu, Agus yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng itu mengingatkan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan masalah besar di bidang kesehatan, kenyamanan, keasrian.
"Kita tahu bahwa sampah memberikan masalah besar buat kita di bidang kesehatan, kenyamanan dan keasrian ini harus kita jaga betul, gerakan Buleleng bebas sampah tahun 2015, kita laksanakan mulai 30 Maret 2016 nanti," demikian Agus Suradnyana.
Sementara itu, gerakan penghijauan berupa penanaman bibit tanaman hias juga dilakukan di areal simpang tiga Desa Giri Mas dimana merupakan salah satu program yang menjadi prioritas dari Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Sunarsa disamping penataan & pengembangan kawasan pantai Desa Giri Emas yang nantinya dijadikan kawasan wisata spiritual.
Di lokasi kegiatan Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan kebersihan dan penghijauan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Artinya, harus diupayakan melaksanakan gerakan penghijauan ini secara menyeluruh dimulai dari jajaran pemerintahan kabupaten, kecamatan sampai di tingkat Desa.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program penataan lingkungan yang dilangsungkan pagi ini. Oleh sebab itu, kami harapkan kepada seluruh komponen yang ada juga bisa melaksanakan gerakan penghijauan, jika sudah seperti ini hasilnya pasti maksimal." tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016