Mangupura (Antara Bali) - Distribusi 50 ekor sapi lokal ke sejumlah kelompok peternak yang ada di Kabupaten Badung, Bali belum dapat dilakukan, karena menunggu rekomendasi dan petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnak Kanlut) Kabupaten Badung, Made Badra di Mangupura, Senin, membenarkan hal itu, sehingga pihaknya meminta kelompok ternak bersabar menunggu hasil audit dari BPK.

"Untuk tahun ini kita belum dapat menyalurkan anakan sapi lokal kemasing-masing kelompok peternak hewan, karena masih diaudit BPK agar tepat sasaran," kata Made Badra.

Pihaknya mengakui, pengajuan surat untuk pedistribusian sapi lokal itu sudah diajukan sebelumnya ke BPK. Namun, hingga saat ini masih dalam kajian BPK.

Kemudian, setelah dikaji BPK, lanjut dia, baru ada petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis terkait persyaratan penerima bantuan sapi lokal kepada kelompok peternak di daerah itu.

Selanjutnya BPK akan menyampaikan arahannya ke Pemda Badung yang diinformasikan ke pimpinan SKPD terkait.

"Kemungkinan ada pertimbangan lain yang dilihat BPK apakah itu kelompok peternak yang berhak mendapatkan bantuan itu sudah memiliki badan hukum atau belum," ujarnya.

Made Badra mengatakan, sebelumnya Disnak Kanlut Badung sudah penyaluran sapi lokal kepada kelompok peternak sesuai prosedur, sehingga pendistribusiannya sudah tepat sasaran.

Namun, untuk tahun ini pihaknya menyatakan belum mengetahui kapan turunnya petunjuk dari BPK untuk penyaluran sapi lokal kepada para kelompok ternak di daerah itu.

"Yang jelas kami siap mendistribusikan 50 ekor anakan sapi lokal kemasing-masing kelompok ternak yang memerlukan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini terdapat 288 indukan sapi yang ada dipeternakan sentral peternakan Desa Sobangan, Mengwi, Badung, yang dibawah naungan Disnak Kanlut.

"Sapi lokal Bali menjadi unggulan di Kabupaten Badung akan terus dilestarikan, sehingga jumlahnya tiap tahun terus bertambah," ujarya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016