Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1623 melaksanakan penanaman pohon di Bukit Pura Gumang guna memperingati hari ulang tahun (HUT) Korem ke-55 yang jatuh pada tanggal 24 Februari mendatang.
Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, Senin, menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon penting dilakukan untuk mencegah bencana tanah longsor yang bisa muncul akibat musim hujan.
Apalagi hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Karangasem, berpotensi menimbulkan musibah tanah longsor dan di beberapa wilayah terindikasi rawan bencana.
"Kalau musim hujan seperti sekarang ini, rawan bencana longsor. Apalagi di Sang Hyang Ambu ini daerahnya berbukit, maka perlu dilakukan penghijauan untuk mencegah longsor," ujar Ngurah Arda.
Ngurah Arda berpesan agar warga meningkatkan kesadaran diri dalam menanam dan memelihara pohon, sehingga berlangsung berkesinambungan.
Pada akhirnya hasilnya di masa mendatang benar-benar memberikan manfaat yang besar dalam memperbaiki lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Karangasem.
Dikatakan dia, hendaknya warga turut menjaga pohon albasia, gamelina, mahoni dan nangka yang ditanam agar bisa hidup. Diharapkan pula masyarakat meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya melakukan penanaman pohon, untuk memperbaiki lingkungan dan mencegah longsor.
"Sekarang ini masih musim hujan jadi saya yakin pohonnya pasti tumbuh, namun saya berharap warga turut juga memperhatikan dan menjaga pohonnya agar tidak mati," ujar dia di sela-sela kegiatan penanaman pohon di areal lingkungan Pura Bukit Gumang Desa Bugbug, Jumat lalu.
Acara penghijauan itu dimotori oleh Kodim 1623 Karangasem bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Tidak kurang dari 3.000 orang dilibatkan dalam penanaman pohon massal yang dipusatkan di Pura Bukit Gumang Banjar Dinas Bugbug, Samuh Desa Bugbug, Karangasem.
Selain Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, turut hadir juga SKPD Karangasem beserta staf, jajaran Polres Karangasem, seluruh PPL Karangasem, kepala desa beserta staf, warga Desa Adat Bugbug, STT Desa Adat Bugbug, siswa-siswi SMP 4 Amlapura, SMA Jagat Dhita dan Sekolah Monarhc.
Kegiatan penghijauan dimulai pukul 08.30 di Bukit Pura Gumang, dengan menanam jenis tanaman gamelina 750 pohon, albasia 750, mahoni 750 dan nangka 750 pohon, dengan luas tanah yang dihijaukan kurang lebih empat hektare. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, Senin, menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon penting dilakukan untuk mencegah bencana tanah longsor yang bisa muncul akibat musim hujan.
Apalagi hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Karangasem, berpotensi menimbulkan musibah tanah longsor dan di beberapa wilayah terindikasi rawan bencana.
"Kalau musim hujan seperti sekarang ini, rawan bencana longsor. Apalagi di Sang Hyang Ambu ini daerahnya berbukit, maka perlu dilakukan penghijauan untuk mencegah longsor," ujar Ngurah Arda.
Ngurah Arda berpesan agar warga meningkatkan kesadaran diri dalam menanam dan memelihara pohon, sehingga berlangsung berkesinambungan.
Pada akhirnya hasilnya di masa mendatang benar-benar memberikan manfaat yang besar dalam memperbaiki lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Karangasem.
Dikatakan dia, hendaknya warga turut menjaga pohon albasia, gamelina, mahoni dan nangka yang ditanam agar bisa hidup. Diharapkan pula masyarakat meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya melakukan penanaman pohon, untuk memperbaiki lingkungan dan mencegah longsor.
"Sekarang ini masih musim hujan jadi saya yakin pohonnya pasti tumbuh, namun saya berharap warga turut juga memperhatikan dan menjaga pohonnya agar tidak mati," ujar dia di sela-sela kegiatan penanaman pohon di areal lingkungan Pura Bukit Gumang Desa Bugbug, Jumat lalu.
Acara penghijauan itu dimotori oleh Kodim 1623 Karangasem bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Tidak kurang dari 3.000 orang dilibatkan dalam penanaman pohon massal yang dipusatkan di Pura Bukit Gumang Banjar Dinas Bugbug, Samuh Desa Bugbug, Karangasem.
Selain Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda, turut hadir juga SKPD Karangasem beserta staf, jajaran Polres Karangasem, seluruh PPL Karangasem, kepala desa beserta staf, warga Desa Adat Bugbug, STT Desa Adat Bugbug, siswa-siswi SMP 4 Amlapura, SMA Jagat Dhita dan Sekolah Monarhc.
Kegiatan penghijauan dimulai pukul 08.30 di Bukit Pura Gumang, dengan menanam jenis tanaman gamelina 750 pohon, albasia 750, mahoni 750 dan nangka 750 pohon, dengan luas tanah yang dihijaukan kurang lebih empat hektare. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016