Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (Asita) Bali selaku penyelengara "Bali Beyond Travel Fair" 2016 menyatakan bahwa ajang promosi pariwisata tahunan itu tidak terpengaruh isu terorisme.

"Rata-rata pelaku bisnis pariwisata sudah memiliki pemahaman yang bagus karena aparat keamanan menjaga kondusivitas Bali," kata Ketua Panitia Penyelenggara BBTF yang juga Ketua Asita Bali, Ketut Ardana di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, tidak ada pengaruh signifikan pascateror bom di Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.

Hanya beberapa pertanyaan dari sejumlah pelanggannya di luar negeri yang dianggapnya masih sebatas wajar.

Meski demikian pihaknya mengharapkan agar aparat keamanan tetap melakukan pengamanan intensif mengingat pariwisata sangat rentan dengan isu keamanan.

Untuk memastikan keamanan, pihak penyelenggara juga bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga kegiatan yang berlangsung tahunan itu.

Hingga saat ini, Ardana menjelaskan bahwa sekitar 110 pembeli dari sejumlah agen wisata internasional mendaftar di BBTF 2016 yang berasal dari Korea, sejumlah negara di Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Serikat.

"Panitia masih membuka pendaftaran. Para peserta antusias mengikuti ajang promosi tahunan ini," ucap Ardana.

Sedangkan penjual yang merupakan pelaku pariwisata baik agen perjalanan wisata dan akodasi pariwisata lokal dan nasional sekitar 30 peserta telah mendaftar.

Panitia BBTF 2016 menargetkan jumlah peserta yang menjadi `buyer` atau pembeli sebanyak 275 operator pariwisata dan 225 penjual atau `seller` dari operator pariwisata di Bali dan nasional ikut berpartisipasi.

Panitia BBTF 2016 menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia di seluruh dunia untuk ikut menyosialisasikan kegiatan itu guna menarik lebih banyak pembeli atau "buyer" dari mancanegara.

"Kami koordinasi dengan seluruh KBRI dan lewat itu supaya disosialisasikan ke negara masing-masing," imbuhnya.

BBTF 2016 mengangkat tema "where the world comes to meet" yang diharapkan menjadi ajang mempertemukan pelaku bisnis pariwisata guna mendongkrak devisa pariwisata dan target kunjungan wisman.

Ajang tersebut digelar mulai 22-26 Juni 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016