Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Kota Singaraja, Bali menyelidiki keributan berujung penganiayaan di di Kafe Harum Dalu di bilangan Jalan Pidada Kelurahan Banyuasri, Kota Singaraja.
"Kasusnya masih didalami dan sudah diperiksa beberapa saksi mata," kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan, pelaku diamankan bernama Kadek Antara alias Dek Tara (31) alamat Banjar Dinas Labak Desa Anturan, Buleleng. Masih belum diketahui persis penyebab keributan.
Dikatakan, pelaku tiba-tiba nekat mengambil sebotol bir bintang, dan dipecahkan di atas kepala korban Dewa Ketut Widana (30) alamat Jalan Tekukur, Kelurahan Kaliuntu, Buleleng.
"Pelaku diketahui petugas melempar kepala korban dengan botol bir bintang sehingga mengakibatkan kepala korban mengalami luka-luka robek cukup besar," katanya.
Suarnata menerangkan, jajarannya tengah menyelidiki motif keributan secara pasti dimana dari dua saksi bernama Mariana alias Ana (25) seorang waitres kafe beralamatkan di Desa Sambangan, dan Kadek Rediasa (29) alamat Kelurahan Kampung Baru, masih dimintai keterangannya di kepolisian. Sedangkan botol bir diamankan petugas sebagai barang bukti. Dugaan sementara akibat mabuk dan dipicu rasa ketersinggungan.
"Setelah tertangkapnya pelaku kami akan lebih mudah melakukan penyelidikan. Pelaku masih di Polsek Kota diamankan, kalau korban sudah diperbolehkan pulang untuk beristirahat," terang dia.
Sebelumnya, kata dia, sebelumnya polisi bertindak mengamankan situasi setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), keributan diminimalisir supaya tidak meluas menimbulkan persoalan tidak diinginkan. Situasi di sekitar kafe begitu gelap, lantas pelaku di areal dalam kafe diamankan petugas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kasusnya masih didalami dan sudah diperiksa beberapa saksi mata," kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan, pelaku diamankan bernama Kadek Antara alias Dek Tara (31) alamat Banjar Dinas Labak Desa Anturan, Buleleng. Masih belum diketahui persis penyebab keributan.
Dikatakan, pelaku tiba-tiba nekat mengambil sebotol bir bintang, dan dipecahkan di atas kepala korban Dewa Ketut Widana (30) alamat Jalan Tekukur, Kelurahan Kaliuntu, Buleleng.
"Pelaku diketahui petugas melempar kepala korban dengan botol bir bintang sehingga mengakibatkan kepala korban mengalami luka-luka robek cukup besar," katanya.
Suarnata menerangkan, jajarannya tengah menyelidiki motif keributan secara pasti dimana dari dua saksi bernama Mariana alias Ana (25) seorang waitres kafe beralamatkan di Desa Sambangan, dan Kadek Rediasa (29) alamat Kelurahan Kampung Baru, masih dimintai keterangannya di kepolisian. Sedangkan botol bir diamankan petugas sebagai barang bukti. Dugaan sementara akibat mabuk dan dipicu rasa ketersinggungan.
"Setelah tertangkapnya pelaku kami akan lebih mudah melakukan penyelidikan. Pelaku masih di Polsek Kota diamankan, kalau korban sudah diperbolehkan pulang untuk beristirahat," terang dia.
Sebelumnya, kata dia, sebelumnya polisi bertindak mengamankan situasi setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), keributan diminimalisir supaya tidak meluas menimbulkan persoalan tidak diinginkan. Situasi di sekitar kafe begitu gelap, lantas pelaku di areal dalam kafe diamankan petugas. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016