Denpasar (Antara Bali) - Keberadaan hotel di kawasan Kuta, Bali, menjelang liburan hari raya Imlek dan Galungan sudah banyak wisatawan yang memesan kamar hotel, sehingga diperkirakan pada hari raya tersebut hunian mencapai 60 persen hingga 70 persen.
"Dari pemesan menjelang hari libur raya Imlek dan Galungan kebanyakan dari wisatawan domestik, antara lain dari Bandung, Jakarta, Surabaya dan Medan," kata Executive Secretary & Marketing Communication Ibis Styles Bali Kuta Legian, Inesti Saraswati Dewi di Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan langkah yang dilakukan untuk memenuhi target wisatawan menginap di hotel adalah dengan memanfaatkan jaringan dari hotel tersebut, selain itu juga memberikan diskon kepada tamu yang telah menjadi "member" atau anggota.
"Kami telah melakukan upaya untuk menarik wisatawan atau tamu menginap di hotel tersebut dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan pemesanan kamar," ujarnya.
Inesti menjelaskan, hotel tersebut juga menawarkan kelebihan dibanding dengan hotel di kelasnya. Hotel Ibis Styles adalah hotel berbintang tiga, namun fasilitas di kamar cukup luas dan interior yang menarik.
"Sehingga dengan fasilitas yang luas dan desain interiornya menarik, maka tamu atau wisatawan yang menginap semakin betah menikmati fasilitas tersebut," ujarnya.
Selain itu, kata dia, di hotel tersebut juga menyediakan restoran dengan sajian kuliner sesuai dengan kesukan wisatawan, mulai dari makanan Indonesia hingga makanan ala barat (western).
Hal senada juga di katakan Santhi seorang public relations (PR) di Sanur, bahwa menjelang hari raya pemesanan ada peningkatan dibanding sebelumnya. Karena wisatawan nusantara ingin menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Mereka ingin pada libur di Bali. Karena pesona Pulau Dewata memang menarik objek wisatanya untuk dikunjungi, terlebih pada liburan," katanya.
Ia mengatakan pada bulan Januari hingga Maret memang tergolong kunjungan agak menurun (low sesion), namun dapat didongrak dengan adanya hari raya, seperti Imlek.
"Jadi musim sepi tingkat hunian hotel di Bali masih berkisar 50 persen hingga 60 persen. Hal ini masih sektor pariwisata di Pulau Dewata," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Dari pemesan menjelang hari libur raya Imlek dan Galungan kebanyakan dari wisatawan domestik, antara lain dari Bandung, Jakarta, Surabaya dan Medan," kata Executive Secretary & Marketing Communication Ibis Styles Bali Kuta Legian, Inesti Saraswati Dewi di Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan langkah yang dilakukan untuk memenuhi target wisatawan menginap di hotel adalah dengan memanfaatkan jaringan dari hotel tersebut, selain itu juga memberikan diskon kepada tamu yang telah menjadi "member" atau anggota.
"Kami telah melakukan upaya untuk menarik wisatawan atau tamu menginap di hotel tersebut dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan pemesanan kamar," ujarnya.
Inesti menjelaskan, hotel tersebut juga menawarkan kelebihan dibanding dengan hotel di kelasnya. Hotel Ibis Styles adalah hotel berbintang tiga, namun fasilitas di kamar cukup luas dan interior yang menarik.
"Sehingga dengan fasilitas yang luas dan desain interiornya menarik, maka tamu atau wisatawan yang menginap semakin betah menikmati fasilitas tersebut," ujarnya.
Selain itu, kata dia, di hotel tersebut juga menyediakan restoran dengan sajian kuliner sesuai dengan kesukan wisatawan, mulai dari makanan Indonesia hingga makanan ala barat (western).
Hal senada juga di katakan Santhi seorang public relations (PR) di Sanur, bahwa menjelang hari raya pemesanan ada peningkatan dibanding sebelumnya. Karena wisatawan nusantara ingin menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Mereka ingin pada libur di Bali. Karena pesona Pulau Dewata memang menarik objek wisatanya untuk dikunjungi, terlebih pada liburan," katanya.
Ia mengatakan pada bulan Januari hingga Maret memang tergolong kunjungan agak menurun (low sesion), namun dapat didongrak dengan adanya hari raya, seperti Imlek.
"Jadi musim sepi tingkat hunian hotel di Bali masih berkisar 50 persen hingga 60 persen. Hal ini masih sektor pariwisata di Pulau Dewata," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016