Denpasar (Antara Bali) - Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana (Unud) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar akan menyelenggarakan seminar nasional "Sastra dan Budaya".
Ketua Panitia Seminar Nasional Sastra dan Budaya, Maria Maltidis Banda saat bertatap muka dengan Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Kamis mengatakan seminar yang digelar selama dua hari 27-28 Mei 2016 menampilkan dua pembicara, yakni Prof Dr Melani Budiarta dan Mira Lesmana seorang produser film.
"Perlu saya sampaikan dihadapan Bapak Sekda Denpasar Anak Agung Rai Iswara terkait narasumber dan jumlah peserta yang diundang pada acara seminar tersebut," katanya.
Maria Maltidis menjelaskan jumlah peserta yang diundang seminar sebanyak 300 orang, terdiri dari civitas akademis, pemerhari budaya dan sebagainya.
"Setelah seminar para peserta akan diajak berkeliling ke tempat warisan budaya Kota Denpasar yang masuk dalam paket `city tour` Kota Denpasar," ujarnya.
Sekda Kota Denpasar Rai Iswara menyambut baik kegiatan seminar nasional tersebut, dan mengapresiasi, karena apa yang diseminarkan senafas, seirama dengan visi dan misi Kota Denpasar, yakni "Kota Denpasar Berwasasan Budaya".
"Mudah-mudahan dengan seminar nasional ini bisa memberikan suatu vibrasi penguatan jati diri budaya khususnya di Kota Denpasar," ucapnya.
Ia mengatakan melalui seminar nasional ini nantinya ikut mempromosikan, bahwa Kota Denpasar memiliki tempat-tempat budaya yang perlu dikunjungi sebagai kota pusaka dan kota budaya yang tidak kalah dengan tenpat-tempat lainnya.
"Tempat-tempat `heritage` di Kota Denpasar ini sekarang dikemas menjadi objek wisata kota yang telah diluncurkan tahun 2015," ujarnya.
Rai Iswara berharap hubungan antara Pemkot Denpasar dengan Universitas Udyana khususnya Fakultas Sastra dan Budaya terus meningkat dan sinergi ini dapat menjadi jembatan dalam mempercepat pembangunan di Kota Denpasar.
"Kita berharap hubungan Pemkot Denpasar dan Fakultas Sastra Unud terjalin lebih baik ke depannya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketua Panitia Seminar Nasional Sastra dan Budaya, Maria Maltidis Banda saat bertatap muka dengan Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara, Kamis mengatakan seminar yang digelar selama dua hari 27-28 Mei 2016 menampilkan dua pembicara, yakni Prof Dr Melani Budiarta dan Mira Lesmana seorang produser film.
"Perlu saya sampaikan dihadapan Bapak Sekda Denpasar Anak Agung Rai Iswara terkait narasumber dan jumlah peserta yang diundang pada acara seminar tersebut," katanya.
Maria Maltidis menjelaskan jumlah peserta yang diundang seminar sebanyak 300 orang, terdiri dari civitas akademis, pemerhari budaya dan sebagainya.
"Setelah seminar para peserta akan diajak berkeliling ke tempat warisan budaya Kota Denpasar yang masuk dalam paket `city tour` Kota Denpasar," ujarnya.
Sekda Kota Denpasar Rai Iswara menyambut baik kegiatan seminar nasional tersebut, dan mengapresiasi, karena apa yang diseminarkan senafas, seirama dengan visi dan misi Kota Denpasar, yakni "Kota Denpasar Berwasasan Budaya".
"Mudah-mudahan dengan seminar nasional ini bisa memberikan suatu vibrasi penguatan jati diri budaya khususnya di Kota Denpasar," ucapnya.
Ia mengatakan melalui seminar nasional ini nantinya ikut mempromosikan, bahwa Kota Denpasar memiliki tempat-tempat budaya yang perlu dikunjungi sebagai kota pusaka dan kota budaya yang tidak kalah dengan tenpat-tempat lainnya.
"Tempat-tempat `heritage` di Kota Denpasar ini sekarang dikemas menjadi objek wisata kota yang telah diluncurkan tahun 2015," ujarnya.
Rai Iswara berharap hubungan antara Pemkot Denpasar dengan Universitas Udyana khususnya Fakultas Sastra dan Budaya terus meningkat dan sinergi ini dapat menjadi jembatan dalam mempercepat pembangunan di Kota Denpasar.
"Kita berharap hubungan Pemkot Denpasar dan Fakultas Sastra Unud terjalin lebih baik ke depannya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016