Denpasar (Antara Bali) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes mengatakan, tahun 2016 menjadi momentum untuk mematangkan pelaksanaan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK).
"Untuk itu semua pihak hendaknya dapat memberikan dukungan dan peran serta dalam menyukseskan program Nawa Cita `Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia`," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama di Denpasar, Rabu.
Ia sebelumnya mengumpulkan pejabat perwakilan BKKBN Bali dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Keluarga Berencana (KB) kabupaten/kota se-Bali untuk mensosialisasikan sasaran pembangunan KKBPK tahun 2016.
Pencapaian kinerja untuk Bali tahun 2015 sebesar 90,09 persen yang diharapkan dapat memacu prestasi lebih baik dalam tahun 2016.
Namun secara nasional, evaluasi program tersebut masih belum memuaskan.
Oleh sebab itu upaya mematangkan pelaksanaan program KKBPK menuju pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan MDGs 2015-2019.
Ida Bagus Wirama menambahkan, indikator pembangunan KKBPK sesuai dengan sasaran RPJMN rapornya hampir semuanya merah sehingga sasaran pembangunan KKBPK tahun 2016 perlu disosialiasikan kepada semua pihak.
Untuk itu kegiatan sosialiasi memang sengaja melibatkan jajaran SKPD-KB se-Bali. Menurut Wirama, awal tahun merupakan waktu yang paling tepat untuk melaksanakan sosialisasi tersebut.
Hal itu didasarkan atas awal tahun jadwal kegiatan di kabupaten/kota belum padat. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai pelaksanaan program Kependudukan dan KB tahun 2016 dengan harapan nantinya dapat diteruskan ke jajaran terkait di kabupaten/kota dan persiapan pelaksanaan bisa disusun lebih awal.
"Selain itu juga disampaikan beberapa program/kegiatan serta kebijakan yang baru, baik di bidang KB-KR, KS-PK maupun ADPIN," katanya.
Semuanya dengan harapan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2016 akan lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama dari segi akuntabilitas pelaksanaan anggaran, ujar Wirama.
Ketua kegiatan sosialisasi Putu Ayu Utami Listia Dewi, S.E., M.M menjelaskan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan anggaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Selain itu untuk menyelaraskan pelaksanaan program kegiatan dan anggaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Peserta sekitar 70 orang yang terdiri atas perwakilan SKPD-KB delapan kabupaten/kota se-Bali dan jajaran terkait lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Untuk itu semua pihak hendaknya dapat memberikan dukungan dan peran serta dalam menyukseskan program Nawa Cita `Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia`," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama di Denpasar, Rabu.
Ia sebelumnya mengumpulkan pejabat perwakilan BKKBN Bali dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Keluarga Berencana (KB) kabupaten/kota se-Bali untuk mensosialisasikan sasaran pembangunan KKBPK tahun 2016.
Pencapaian kinerja untuk Bali tahun 2015 sebesar 90,09 persen yang diharapkan dapat memacu prestasi lebih baik dalam tahun 2016.
Namun secara nasional, evaluasi program tersebut masih belum memuaskan.
Oleh sebab itu upaya mematangkan pelaksanaan program KKBPK menuju pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan MDGs 2015-2019.
Ida Bagus Wirama menambahkan, indikator pembangunan KKBPK sesuai dengan sasaran RPJMN rapornya hampir semuanya merah sehingga sasaran pembangunan KKBPK tahun 2016 perlu disosialiasikan kepada semua pihak.
Untuk itu kegiatan sosialiasi memang sengaja melibatkan jajaran SKPD-KB se-Bali. Menurut Wirama, awal tahun merupakan waktu yang paling tepat untuk melaksanakan sosialisasi tersebut.
Hal itu didasarkan atas awal tahun jadwal kegiatan di kabupaten/kota belum padat. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai pelaksanaan program Kependudukan dan KB tahun 2016 dengan harapan nantinya dapat diteruskan ke jajaran terkait di kabupaten/kota dan persiapan pelaksanaan bisa disusun lebih awal.
"Selain itu juga disampaikan beberapa program/kegiatan serta kebijakan yang baru, baik di bidang KB-KR, KS-PK maupun ADPIN," katanya.
Semuanya dengan harapan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2016 akan lebih baik dari tahun sebelumnya, terutama dari segi akuntabilitas pelaksanaan anggaran, ujar Wirama.
Ketua kegiatan sosialisasi Putu Ayu Utami Listia Dewi, S.E., M.M menjelaskan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan anggaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Selain itu untuk menyelaraskan pelaksanaan program kegiatan dan anggaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Peserta sekitar 70 orang yang terdiri atas perwakilan SKPD-KB delapan kabupaten/kota se-Bali dan jajaran terkait lainnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016