Singaraja (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali siap menerima mahasiswa baru pada tahun ini sebanyak 3.300 orang untuk tujuh fakultas yang dimilikinya, melalui tiga jalur penerimaan mahasiswa baru.
"Kami akan menjaring mahasiswa baru melalui tiga jalur dan sekitar 40 persen akan diambil dari Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN)," kata Koordinator Informasi dan Komunikasi Undiksha, Dr Gede Rasben Dantes di Singaraja, Bali, Selasa.
Rasben menyebutkan pada jalur SNMPTN akan diterima minimal 1.320 mahasiswa, jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) minimal sekitar 990 mahasiswa, dan mandiri sekitar 990 mahasiswa.
"Kuota penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan untuk tahun ini, yakni 40 persen diambilkan dari SNMPTN, SBMPTN sebesar 30 persen, sementara sisanya diambilkan dari jalur mandiri," katanya.
Menurut dia, penentuan komposisi kuota penerimaan mahasiswa baru sesuai aturan dan otoritas dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi juga disesuaikan dengan kewenangan kampus setempat.
Ia menambahkan, kuota penerimaan mahasiswa tahun ini meningkat sekitar 18 persen dari jumlah penerimaan mahasiswa baru pada 2016 lalu mencapai sekitar 2.800 mahasiswa.
"Tahun ini memang targetnya meningkat, terlebih kami membuka beberapa program studi baru yang memang memiliki kualitas dan banyak peminat seperti program studi kimia murni dan beberapa yang lainnya," katanya.
Dikatakan pula, Undiksha memiliki beberapa jurusan pendidikan dan non kependidikan, yang menjadi jurusan favorit.
Sementara itu, jalur SNMPTN tahapan pendafatarannya mulai dibuka pada 18-20 Februari dimana kepala sekolah dapat mengsisi data sekolah dan siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui website pdss.snmptn.ac.id.
Setelah itu, pendaftaran dimulai pada 29 Februari sampai 12 Maret dengan login di halaman website www.snmptn.ac.id menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan kata kunci (password) yang diberikan saat verifikasi.
"Selanjutnya Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 22 Maret sampai 21 April sebelum melalui proses seleksi pada 24 Maret sampai 8 Mei. Hasil seleksi akan diumumkan pada 10 Mei mendatang. Daftar ulang peserta yang lulus seleksi akan dilaksanakan 31 Mei 2016," kata dia.
Sementara itu, ia menambahkan, pendaftaran SBMPTN juga dilakukan secara "online" melalui halaman website pendaftaran.sbmptn.ac.id. Pendaftaran sistem komputer yakni Computer Based Testing (CBT) dibuka pada 25 April sampai 9 Mei 2016.
Sedangkan, pendaftaran "online" tes tulis yakni Paper Based Testing (PBT) dibuka pada 25 April sampai 20 Mei. "Pengumuman lainnya mengenai SNMPTN dapat dilihat di halaman website yakni www.sbmptn.ac.id. Jika masih kurang jelas, masyarakat dapat menghubungi Bagian Humas Undiksha melalui telepon (0362) 22570 atau email humas@undiksha.ac.id," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami akan menjaring mahasiswa baru melalui tiga jalur dan sekitar 40 persen akan diambil dari Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN)," kata Koordinator Informasi dan Komunikasi Undiksha, Dr Gede Rasben Dantes di Singaraja, Bali, Selasa.
Rasben menyebutkan pada jalur SNMPTN akan diterima minimal 1.320 mahasiswa, jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) minimal sekitar 990 mahasiswa, dan mandiri sekitar 990 mahasiswa.
"Kuota penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan untuk tahun ini, yakni 40 persen diambilkan dari SNMPTN, SBMPTN sebesar 30 persen, sementara sisanya diambilkan dari jalur mandiri," katanya.
Menurut dia, penentuan komposisi kuota penerimaan mahasiswa baru sesuai aturan dan otoritas dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi juga disesuaikan dengan kewenangan kampus setempat.
Ia menambahkan, kuota penerimaan mahasiswa tahun ini meningkat sekitar 18 persen dari jumlah penerimaan mahasiswa baru pada 2016 lalu mencapai sekitar 2.800 mahasiswa.
"Tahun ini memang targetnya meningkat, terlebih kami membuka beberapa program studi baru yang memang memiliki kualitas dan banyak peminat seperti program studi kimia murni dan beberapa yang lainnya," katanya.
Dikatakan pula, Undiksha memiliki beberapa jurusan pendidikan dan non kependidikan, yang menjadi jurusan favorit.
Sementara itu, jalur SNMPTN tahapan pendafatarannya mulai dibuka pada 18-20 Februari dimana kepala sekolah dapat mengsisi data sekolah dan siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui website pdss.snmptn.ac.id.
Setelah itu, pendaftaran dimulai pada 29 Februari sampai 12 Maret dengan login di halaman website www.snmptn.ac.id menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan kata kunci (password) yang diberikan saat verifikasi.
"Selanjutnya Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 22 Maret sampai 21 April sebelum melalui proses seleksi pada 24 Maret sampai 8 Mei. Hasil seleksi akan diumumkan pada 10 Mei mendatang. Daftar ulang peserta yang lulus seleksi akan dilaksanakan 31 Mei 2016," kata dia.
Sementara itu, ia menambahkan, pendaftaran SBMPTN juga dilakukan secara "online" melalui halaman website pendaftaran.sbmptn.ac.id. Pendaftaran sistem komputer yakni Computer Based Testing (CBT) dibuka pada 25 April sampai 9 Mei 2016.
Sedangkan, pendaftaran "online" tes tulis yakni Paper Based Testing (PBT) dibuka pada 25 April sampai 20 Mei. "Pengumuman lainnya mengenai SNMPTN dapat dilihat di halaman website yakni www.sbmptn.ac.id. Jika masih kurang jelas, masyarakat dapat menghubungi Bagian Humas Undiksha melalui telepon (0362) 22570 atau email humas@undiksha.ac.id," katanya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016