Mangupura (Antara Bali) - Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Badung, Bali, memantau kondisi sejumlah jembatan di daerah itu yang sering dilalui kendaraan bermotor, untuk mengantisipasi musibah anjloknya jembatan penghubung saat musim penghujan tiba.

"Kami melakukan pengecekan dan pendataan sejumlah jembatan di Kabupaten Badung, apakah masih layak dilewati kendaraan bermotor atau tidak sehingga dapat memberi rasa aman kepada pengguna jalan," kata Kabid Jalan dan Jembatan BMP Badung, Sang Nyoman Oka Permana, di Mangupura, Rabu.

Pihaknya mencatat, jumlah jembatan di Kabupaten Badung sebanyak 89 unit pada tahun 2015 yang tersebar diseluruh kecamatan di daerah itu.

Kemudian, tahun 2016 pemerintah setempat berencana akan membangun lima jembatan baru untuk memperlancar akses lalulintas penghubung antar desa.

"Upaya pemantaun ini kami lakukan untuk mengantisipasi musibah ambrolnya jembatan yang sempat terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali beberapa waktu lalu," ujarnya.

Ia menilai saat pendataan tahun 2015 mencatat sejumlah jembatan di daerah itu dalam kondisi layak guna untuk dilalui kendaraan bermotor.

"Tahun 2014, kami membuat dua jembatan baru (Jembatan Tanah Ayu dengan bentang 60 meter dan Jembatan Pekandelan dengan bentang 40 meter). Pembangunan dua jembatan untuk memecah kemacetan lalulintas dari Gianyar-Badung- Tabanan," katanya.

Kemudian Tahun 2015 pemerintah juga telah melakukan perbaikan jembatan di Desa Pecatu (Jembatan Labuan Sait).

"Tahun sebelumnya kami tidak banyak melakukan perbaikan jembatan. Namun, tahun ini kami akan menambah proyek jembatan," ujar pejabat asal Desa Sembung itu.

Oka Permana menerangkan untuk Tahun 2016 ada delapan proyek pembangunan jembatan yang akan dilakukan dengan harapan akses jalan masyarakat di Kabupaten Badung semakin baik.

"Kami merinci delapan proyek itu yakni tiga proyek pengganti jembatan lama dan lima proyek pembangunan jembatan baru," katanya.

Ia menerangkan, lima jembatan baru yang akan dibangun tersebut terdapat di Desa Sedang (jembatan jenggala) dengan bentangan 18 meter, jembatan Pura Dalem Dukuh dengan bentangan delapan meter, jembatan bumbak dengan bentangan 10 meter.

Kemudian, jembatan Jempeng-Pegongan dengan mentangan 30 meter dan jembatan Baler Setra Desa Adat Pecatu dengan bentangan 20 meter.

Selanjutnya, tiga jembatan yang akan mendapat perbaikan, yakni jembatan Sawangan-Nikko dengan bentangan 100 meter, jembatan Entagana dengan bentangan 12 meter dan jembatan Subak bergiding dengan bentangan 10 meter. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016