Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali menggelar pasar murah pada lima desa miskin di Kabupaten Bangli, sebagai salah satu upaya membantu masyarakat menyambut Hari Galungan yang jatuh pada 10 Februari 2016.

"Dengan pasar murah ini, setidaknya dapat membantu masyarakat untuk menyambut hari raya. Kami bekerja sama dengan Bulog dan juga sejumlah distributor," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi, di Denpasar, Senin.

Pasar murah tersebut, berdasarkan jadwal yang telah disusun setiap penyelenggaraannya menyasar desa yang berbeda. Untuk yang pertama akan diadakan di Desa Abuan, Bangli, pada 31 Januari 2016.

Selanjutnya pada 2 Februari di Desa Binyan, 3 Februari di Desa Langgan, 4 Februari di Desa Mengani, dan terakhir 16 Februari di Desa Ulian, Kabupaten Bangli.

Pada pasar murah tersebut, beberapa bahan pokok yang disediakan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan sebagainya.

"Harga yang bisa dibayarkan masyarakat rata-rata 10 persen di bawah harga pasaran. Tetapi nanti detailnya, masih diperhitungkan lagi oleh distributor mendekati pelaksanaan pasar murah itu," ucap Kusumawathi.

Untuk setiap kali pelaksanaan pasar murah itu, akan disediakan gula pasir hingga satu ton, beras sebanyak 1,5 ton, dan minyak goreng sebanyak 50 dus (untuk kemasan satu liter dan dua liter).

"Untuk sementara di triwulan pertama 2016 ini kami laksanakan di lima desa itu. Tetapi tidak menutup kemungkinan di desa-desa lainnya, dengan melihat situasi perkembangan harga," ujarnya.

Apalagi, tambah Kusumawathi, salah satu jembatan di Jembrana yang berada di jalur Denpasar-Gilimanuk terputus gara-gara banjir bandang belum lama ini yang diprediksi bisa berimbas pada kenaikan harga.

"Yang jelas, kami sangat berharap jembatan itu bisa segera ditangani sehingga bahan pokok di Bali tidak sampai terganggu," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menyampaikan ada enam desa termasuk kategori tertinggal di Bali. Enam desa tertinggal itu, lima di antaranya terdapat di Kabupaten Bangli yakni Desa Abuan, Binyan, Langgan, Mengani, dan Ulian serta satu desa yakni Sepang Kelod di Kabupaten Buleleng. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016