Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memperkenalkan budaya Bali saat menerima kunjungan Konsul Jenderal India yang baru Sunil Babu, di Denpasar, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Pastika memaparkan Pulau Bali dengan mayoritas penduduk beragama Hindu terkenal ke seluruh dunia sebagai Pulau Surga dan Pulau Seribu Pura. Bali juga memiliki banyak peringatan hari raya besar keagamaan, diantaranya Galungan dan Nyepi.
Khususnya dalam peringatan Nyepi, ucap dia, akan menjadi sesuatu yang spesial karena peringatan ini hanya ada di Pulau Bali dan segala kegiatan di Bali berhenti selama 24 jam.
Nyepi itu, menurut Pastika, sangat unik karena tidak ada tempat dimana pun yang memiliki tradisi ini. Bahkan dewasa ini banyak wisatawan asing yang sengaja datang ke Bali untuk menikmati suasana Nyepi di Bali yang sangat sunyi dan tanpa polusi.
"Dengan peringatan hari raya Nyepi, Bali sudah menghemat penggunaan energi yang cukup signifikan. Merayakan Nyepi akan memberi pengalaman spesial buat Yang Mulia," kata Pastika.
Di samping itu, orang nomor satu di Bali ini juga memaparkan tentang keberadaan dari "desa pakraman" atau desa adat yang berjumlah 1.488 buah yang memegang peran sangat penting dalam pelaksanaan adat istiadat di Bali.
Ke depannya, Pastika berharap hubungan antara Bali dan India yang telah terbina sejak lama akan dapat semakin ditingkatkan. Terlebih saat ini terdapat pula siswa siswi dari Bali yang menempuh studi di India baik belajar teknologi informasi maupun belajar tentang Weda.
Sementara itu, Konjen India Mr Sunil Babu yang didampingi oleh Wakil Konjen Mr Virender K menyampaikan rasa senangnya dan apresiasi atas penyambutan dari masyarakat Bali.
Menurutnya, Bali memiliki cuaca yang sangat baik ditambah dengan penduduknya yang religius dan penuh keramahtamahan. Perkembangan pariwisata Bali juga dilihat mengalami perkembangan yang cukup bagus.
Dengan posisi yang baru didudukinya, Sunil Babu berharap hubungan yang selama ini terjalin akan lebih baik dan tentunya pengalaman yang diperoleh selama di Bali akan sangat luar biasa. "Bali itu pulau yang sangat indah dengan kebudayaan yang sangat kuat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Dalam kesempatan itu, Pastika memaparkan Pulau Bali dengan mayoritas penduduk beragama Hindu terkenal ke seluruh dunia sebagai Pulau Surga dan Pulau Seribu Pura. Bali juga memiliki banyak peringatan hari raya besar keagamaan, diantaranya Galungan dan Nyepi.
Khususnya dalam peringatan Nyepi, ucap dia, akan menjadi sesuatu yang spesial karena peringatan ini hanya ada di Pulau Bali dan segala kegiatan di Bali berhenti selama 24 jam.
Nyepi itu, menurut Pastika, sangat unik karena tidak ada tempat dimana pun yang memiliki tradisi ini. Bahkan dewasa ini banyak wisatawan asing yang sengaja datang ke Bali untuk menikmati suasana Nyepi di Bali yang sangat sunyi dan tanpa polusi.
"Dengan peringatan hari raya Nyepi, Bali sudah menghemat penggunaan energi yang cukup signifikan. Merayakan Nyepi akan memberi pengalaman spesial buat Yang Mulia," kata Pastika.
Di samping itu, orang nomor satu di Bali ini juga memaparkan tentang keberadaan dari "desa pakraman" atau desa adat yang berjumlah 1.488 buah yang memegang peran sangat penting dalam pelaksanaan adat istiadat di Bali.
Ke depannya, Pastika berharap hubungan antara Bali dan India yang telah terbina sejak lama akan dapat semakin ditingkatkan. Terlebih saat ini terdapat pula siswa siswi dari Bali yang menempuh studi di India baik belajar teknologi informasi maupun belajar tentang Weda.
Sementara itu, Konjen India Mr Sunil Babu yang didampingi oleh Wakil Konjen Mr Virender K menyampaikan rasa senangnya dan apresiasi atas penyambutan dari masyarakat Bali.
Menurutnya, Bali memiliki cuaca yang sangat baik ditambah dengan penduduknya yang religius dan penuh keramahtamahan. Perkembangan pariwisata Bali juga dilihat mengalami perkembangan yang cukup bagus.
Dengan posisi yang baru didudukinya, Sunil Babu berharap hubungan yang selama ini terjalin akan lebih baik dan tentunya pengalaman yang diperoleh selama di Bali akan sangat luar biasa. "Bali itu pulau yang sangat indah dengan kebudayaan yang sangat kuat," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016