Denpasar (Antara Bali) - Pusat perbelanjaan Oleh-Oleh di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dipadati wisatawan domestik dalam menikmati liburan akhir tahun dan menyambut tahun baru 2016 di Bali.
Wisatawan domestik sengaja mengunjungi pusat perbelanjaan Oleh-Oleh untuk membeli aneka jenis cinderamata sebagai kenang-kenangan pulang ke daerahnya," kata Eni, asal Pasuruan ,Jawa Timur yang sengaja datang ke pusat oleh-oleh Bali di Denpasar, Minggu.
"Saya datang ketempat pusat oleh-oleh untuk membeli , pie susu," ujarnya. Pie susu di Bali enak beda dengan daerah lain, makanya penasaran untuk dapat membeli untuk oleh-oleh kepada anggota keluarga dan temanteman di rumah.
Sementara Citra, asal Bandung mengaku, selain membeli makanan cemilan khas Bali, seperti kacang Bali, pie susu , juga membeli baju dan mukena khas Bali.
"Mumpung harganya terjangkau dan murah meriah, sekalian saya saya beli banyak. Satu tahun sekali tidak ada salahnya membeli oleh-oleh segini banyaknya untuk dibagikan setelah tiba di rumah, " ungkap Citra.
Di sisi lain, karena banyaknya pengunjung ke tempat pusat Oleh-Oleh, sejumlah penggelola pusat perbelanjaan mengaku kewalahan untuk melayani pembeli.
"Saya selaku pengelola merasa kewalahan melayani pengunjung. Bayangkan masa libur panjang ini tiap harinya kami harus melayani ribuan pembeli yang datang untuk berbelanja di tempat kami saat-saat sekarang ini, "ujar Agung Darma Yudha, seorang pengelola pusat perbelanjaan.
Agung Darma Yudha menambahkan berkat banyakannya kunjungan wisatawan dalam negeri itu omset penjualan meningkat sebesar 100 persen.
"Yang banyak diminati untuk dibawa pulang antara lain, cemilan khas Bali, seperti kacang Bali, pie susu , baju barong dan mukena khas Bali, " ujarnya Darma Yudha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Wisatawan domestik sengaja mengunjungi pusat perbelanjaan Oleh-Oleh untuk membeli aneka jenis cinderamata sebagai kenang-kenangan pulang ke daerahnya," kata Eni, asal Pasuruan ,Jawa Timur yang sengaja datang ke pusat oleh-oleh Bali di Denpasar, Minggu.
"Saya datang ketempat pusat oleh-oleh untuk membeli , pie susu," ujarnya. Pie susu di Bali enak beda dengan daerah lain, makanya penasaran untuk dapat membeli untuk oleh-oleh kepada anggota keluarga dan temanteman di rumah.
Sementara Citra, asal Bandung mengaku, selain membeli makanan cemilan khas Bali, seperti kacang Bali, pie susu , juga membeli baju dan mukena khas Bali.
"Mumpung harganya terjangkau dan murah meriah, sekalian saya saya beli banyak. Satu tahun sekali tidak ada salahnya membeli oleh-oleh segini banyaknya untuk dibagikan setelah tiba di rumah, " ungkap Citra.
Di sisi lain, karena banyaknya pengunjung ke tempat pusat Oleh-Oleh, sejumlah penggelola pusat perbelanjaan mengaku kewalahan untuk melayani pembeli.
"Saya selaku pengelola merasa kewalahan melayani pengunjung. Bayangkan masa libur panjang ini tiap harinya kami harus melayani ribuan pembeli yang datang untuk berbelanja di tempat kami saat-saat sekarang ini, "ujar Agung Darma Yudha, seorang pengelola pusat perbelanjaan.
Agung Darma Yudha menambahkan berkat banyakannya kunjungan wisatawan dalam negeri itu omset penjualan meningkat sebesar 100 persen.
"Yang banyak diminati untuk dibawa pulang antara lain, cemilan khas Bali, seperti kacang Bali, pie susu , baju barong dan mukena khas Bali, " ujarnya Darma Yudha. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016